[1] Aku Menikah dengan Second Male Lead Setelah Bereinkarnasi

BAB 120 : Jangan panggil aku ibu

Nyonya Gu mengundang Yan Man ke rumahnya untuk makan malam, Yan Man secara khusus berdandan dan berganti pakaian musim gugur yang sederhana dan elegan sebelum pergi.

Sikap Nyonya Gu terhadapnya akhir-akhir ini baik. Dia berpikir bahwa meneleponnya hari ini seharusnya untuk mendiskusikan pernikahannya dengan Gu Huaixi.

Dia mengemudi dan membeli beberapa hadiah di jalan.

Setelah memarkir mobil, dia mengikuti kepala pelayan ke pintu, dan Nyonya Gu sedang duduk di sofa di ruang tamu menunggunya.

Yan Man berjalan mendekat dengan senyum bersih dan lembut, "Bu, aku membeli sesuatu dalam perjalanan ke sini ..."

Nyonya Gu menyilangkan kakinya, membolak-balik majalah, tanpa mengangkat kepalanya, "Siapa ibumu?"

"Akulah yang tiba-tiba. Huaixi dan aku belum menikah, jadi lebih cepat berubah pikiran sekarang."

Yan Man masih tersenyum, tetapi diam-diam memarahi Nyonya Gu di dalam hatinya, "Bibi, ini buah-buahan yang saya beli dalam perjalanan ke sini.  Anda bisa mencobanya."

Nyonya Gu menutup majalah, dia tidak pernah menunjukkan kebaikan di wajahnya, "Biarkan saja, aku mungkin merasa mual setelah makan barang murah ini."

Rasa jijiknya sangat jelas, Yan Man akan bodoh jika dia tidak mengerti apa yang dia maksud.

Yan Man meletakkan buah di atas meja dan duduk di sofa tunggal di sisi kanan Nyonya Gu, "Bibi, apakah kamu marah padaku? Aku tidak tahu apa kesalahanku?"

Nyonya Gu berhenti mempermainkannya, "Orang yang memberikan transfusi darah Huaixi sebenarnya bukan kamu, kan?"

Nyonya Gu memeriksa seseorang sore ini Pada hari Gu Huaixi mengalami kecelakaan mobil, memang Xia Zimu yang bergegas ke rumah sakit untuk mentransfusikan darah Gu Huaixi.

Dia tidak pernah membayangkan bahwa setelah begitu banyak hal terjadi, Xia Zimu masih bersedia membantu mereka ...

Mengingat semua masa lalu, Nyonya Gu merasakan lapisan rasa bersalah di hatinya.

Tapi emosi datang dan pergi dengan cepat, dan menghilang tanpa jejak dalam sekejap.

Tahun Xia Zimu menikah dengan keluarga Gu, dia membesarkannya dengan makanan dan minuman yang enak. Seharusnya Xia Zimu berhutang banyak padanya pada keluarga Gu.

Mendengar pertanyaan Nyonya Gu, jantung Yan Man berdetak kencang, tetapi dia dengan cepat menjadi tenang, "Bibi, apa yang kamu bicarakan, darah panda sangat langka, selain aku, siapa lagi yang bisa mentransfusikan darah Huaixi?"

"Kamu tidak perlu berpura-pura, aku sudah meminta seseorang menyelidikinya, dan orang yang mendonorkan darah ke Huaixi hari itu memang Xia Zimu.

"Yan Man, aku akan menyelamatkanmu sedikit martabat. Apakah kamu sendiri yang memberi tahu Huaixi tentang masalah ini, atau haruskah aku memberitahunya?"

Yan Man mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Nyonya Gu, "Bibi ..."

"Jangan sentuh aku."

Nyonya Gu mengguncangnya tanpa ampun, "Selama ini, kamu telah melakukan yang terbaik untuk menjaga Huaixi, dan aku tidak peduli dengan kesalahan yang kamu lakukan.

"Mengenai pernikahanmu dengan Huaixi, mari kita batalkan."

Yan Man mengepalkan kain gaun polosnya, dan butuh beberapa saat untuk melepaskannya.

"Bibi, saya ingin tahu apakah Anda pernah mendengar tentang kehamilan Xia Zimu?"

"Hamil?"

Nyonya Gu tercengang, lalu jantungnya berdetak lebih cepat, "Maksudmu, Xia Zimu sedang mengandung anak Huaixi?"