[1] Aku Menikah dengan Second Male Lead Setelah Bereinkarnasi

BAB 59 : Cinta Pada Pandangan Pertama

"Wow, kamu masih punya bajunya di rumahmu? Aduh!"

Xia Zimu menampar bagian belakang kepalanya, "Cepat dan periksa, dan keluar dari sini setelah selesai."

"Wanita kejam, buang setelah digunakan."

Bai Yiyi mengeluh dan pergi untuk check out, dan berpisah dari ketiganya di tempat parkir.

Sebelum pergi, Bai Yiyi memberi isyarat "ayo" kepada Xia Zimu.

Jika tidak di luar, Xia Zimu pasti akan menendangnya.

Turun ke apartemen, Xia Zimu keluar dari mobil, "Tunggu aku, aku akan naik ke atas dan mengambil pakaianmu."

Itu adalah langkah yang sopan, tetapi Lu Jinghao mengerti bahwa dia sengaja menjaga jarak darinya, dan dia bahkan tidak ingin membiarkannya naik ke atas.

Dia tidak menunjukkannya, "Ya."

Xia Zimu dengan cepat melepas mantelnya dan menyerahkannya kepadanya.

Lu Jinghao tidak membuka tas untuk melihat, memasukkannya ke dalam mobil dengan santai, dan mengeluarkan sebotol permen dari sakunya.

Itu adalah jenis gula yang dia bawa kembali dari negara A terakhir kali.

"Ini, apakah kamu mau lebih?"

Mata Xia Zimu berbinar.

Permen yang Lu Jinghao berikan padanya hanyalah sebuah botol kecil, dan dia memakannya dalam dua hari.

Permen itu manis dan membuat ketagihan.

Dia meminta seseorang untuk mencarinya, tetapi dia tidak menemukan permen semacam itu.

Dia menduga itu harus diproduksi oleh bengkel kecil, tidak terlalu terkenal, jadi hanya ada sedikit informasi di Internet.

Baru-baru ini, ketika dia memikirkannya sesekali, dia menjadi sangat rakus, tetapi dia terlalu malu untuk meminta Lu Jinghao untuk itu, jadi dia menahannya. Ketika dia melihat permen ini lagi hari ini, dia tidak bisa menahannya.

Dia mengambil botol itu dan bertanya kepadanya, "Di mana Anda membeli permen ini? Bisakah Anda memberi tahu saya alamatnya?"

"Ini diproduksi di kota terpencil di negara A, dan sulit untuk dibeli. Saya masih memilikinya di sini. Jika Anda menginginkannya, saya akan memberikannya kepada Anda lain kali."

"Terima kasih!"

Dia menatapnya dengan senyum cerah, dan cahaya di matanya lebih terang dari bintang-bintang.

Hatinya bergerak, dan dia mengangkat tangannya sedikit, ingin menyentuhnya, tetapi dia dengan cepat menjatuhkannya.

Dia tersenyum perlahan, "Hal-hal kecil."

Pertemuan berikutnya juga telah diputuskan.

Keduanya mengucapkan selamat tinggal dan pergi secara terpisah.

Di sudut seberang jalan, Maybach hitam menyatu dengan malam, membuatnya sulit dideteksi.

Gu Huaixi menyaksikan Xia Zimu tersenyum di depan pria lain, menyalakan rokok, ekspresinya tersembunyi di balik asap yang tersisa, dan dia tidak bisa melihat dengan jelas.

Setelah dia meninggalkan Rumah Jiangnan, dia berkeliaran di sekitar kota tanpa tujuan, dan akhirnya datang ke sini.

Dia duduk diam di dalam mobil selama setengah jam, dan kemudian melihat Xia Zimu kembali dengan mobil orang lain, dan tersenyum centil pada orang itu.

Dia menjual rumah pernikahan mereka, dan rumah utama keluarga Gu juga dibersihkan. Kecuali diperlukan, dia tidak akan pernah mengambil inisiatif untuk menemukannya ...