[1] Aku Menikah dengan Second Male Lead Setelah Bereinkarnasi

BAB 154 : Uang keluarga Gu, saya tidak repot-repot memintanya

"Hah?" Setelah mendengar kata-kata Gu Huaixi, Xia Zimu masih sedikit bingung, "Cincin apa?"

"Apakah kamu berpura-pura bodoh denganku?"

Gu Huaixi maju selangkah dan melepas cincin berlian yang dia gantung di tas dengan rantai perak, "Jangan bilang, kamu tidak tahu apa itu ."

Gu Huaixi sepertinya telah menangkap bukti bahwa Xia Zimu masih menyukainya, dan tidak bisa menahan tawa.

Senyum itu agak sombong, dan sepertinya mengejek mulut keras kepala Xia Zimu, "Xia Zimu, kamu terus mengatakan bahwa kamu ingin menjauh dariku, dan mengapa kamu membawa benda ini bersamamu? Kamu masih tidak bisa membiarkan aku pergi, kan?"

Dia mengunci matanya pada Xia Zimu dengan erat, mencoba menemukan jejak kepanikan karena tertangkap di wajahnya.

Namun, Xia Zimu masih memiliki sikap santai, "Saya menutup barang ini ketika saya meninggalkan rumah Gu. Saya berencana untuk menjualnya kembali ketika saya kembali, tetapi saya lupa nanti dan tidak menghapusnya."

Jika Gu Huaixi tidak menyadarinya sekarang, dia mungkin tidak akan pernah ingat bahwa cincin kawin mereka masih tergantung di tasnya.

Gu Huaixi mencibir, "Apakah menurutmu aku akan percaya alasan yang begitu lemah? Kamu membawa cincin ini bersamamu, jadi kamu jelas masih memikirkan masa lalu kita!

"Kamu masih ingin menikah lagi denganku!"

Suara Gu Huaixi nyaring dan kuat, dan dia berbicara dengan percaya diri, yakin bahwa Xia Zimu masih memilikinya di dalam hatinya.

Jinghao Lu menatap cincin di tangannya dengan ekspresi muram.

Xia Zimu memperhatikan ketidaknormalan Lu Jinghao, dan berkata kepada Gu Huaixi, "Jika itu benar-benar berharga, saya akan menggantungnya di tas? Saya akan menggantungnya di tas, itu hanya berarti barang semacam ini hilang, saya menang. jangan setengah tertekan."

Kepuasan Gu Huaixi memudar sedikit, "Xia Zimu, kamu tidak perlu berdalih, apakah menurutmu aku akan mempercayai kata-katamu?"

Xia Zimu berkata dengan acuh tak acuh, "Percaya atau tidak, itu tidak ada hubungannya denganku. Aku tahu apa yang ada di pikiranku—"

Dia berkata, dan melirik Lu Jinghao, "Cukup untuk diketahui orang-orang yang saya sayangi."

Lu Jinghao memahami temperamen Xia Zimu, dan setelah mendengar kata-katanya, dia tahu bahwa dia benar-benar tidak peduli dengan cincin itu.

Semuanya hanyalah angan-angan dan kesombongan Gu Huaixi.

Dia tiba-tiba mengaitkan bibir bawahnya, dan tidak mengatakan apa-apa, ada pemahaman diam-diam yang tak terlihat antara dia dan Xia Zimu, yang diam-diam.

Gu Huaixi bukan orang idiot, tentu saja dia mengerti siapa yang dimaksud dengan "orang yang aku sayangi" dalam kata-kata Xia Zimu, dia mengertakkan gigi dan berkata, "Apakah kamu sengaja menggangguku? Jika kamu benar-benar tidak peduli tentang cincin ini, aku akan membuangnya sekarang!"

Xia Zimu berkata dengan santai: "Jangan membuangnya."

Gu Huaixi menunjukkan senyum "seperti yang diharapkan", dan kemudian Xia Zimu melanjutkan: "Saya menghabiskan jutaan dolar untuk membeli cincin ini. Bukankah sayang untuk membuangnya? Saya akan melelangnya, mungkin Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali.”

"Pfft!"

Bai Yiyi tidak bisa menahan tawa.

Mulut Mumu-nya juga cukup menjengkelkan.

Wajah Gu Huaixi menjadi gelap, dia memelototi Bai Yiyi, dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi Xia Zimu telah mengangkat tangannya dan merebut cincin itu dari tangan Gu Huaixi.