[1] Aku Menikah dengan Second Male Lead Setelah Bereinkarnasi

BAB 73 : Dia tidak bisa berbuat apa-apa

Suara laki-laki datang dari ruang tamu, dan kemudian seseorang masuk dengan cepat.

Dia melihat dengan jelas bahwa itu adalah Lu Jinghao.

Dia sakit dan pingsan, apakah Anda salah dengar?

Mengapa dia memanggilnya Xiaoguai?

Sebelum dia bisa berpikir jernih, pria itu membungkuk, mengangkatnya secara horizontal, berjalan keluar dari dapur, dan dengan lembut meletakkannya di sofa di ruang tamu.

Bergerak dengan hati-hati, seolah merawat boneka porselen yang rapuh.

Dia berjongkok di depannya, sedikit mengangkat kepalanya untuk melihatnya, ada sedikit kekhawatiran di wajahnya yang biasanya dingin dan pendiam, dan ada emosi lain yang tidak bisa dia mengerti.

Suaranya selembut mungkin, "Kenapa kamu jatuh?"

Ketika ditanya olehnya, untuk beberapa alasan, Xia Zimu merasa sedikit bersalah, dan hidungnya sakit.

Dia berpikir, mungkin karena flu dia menjadi sangat sentimental, seperti gadis remaja.

Suaranya serak seperti kertas kasar, "Saya hanya ingin merebus air untuk diminum."

Dia bertanya: "Lalu?"

Dia meringkuk kakinya, memeluk lututnya, dan berkata dengan cemberut, "Aku sangat tidak berguna, aku dengan sombong berpikir bahwa aku bisa menjadi tempat berlindung yang aman bagi kakek, membiarkannya berumur panjang dan menikmati masa tuanya dengan damai.

"Tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa.

"Aku bahkan tidak bisa memanaskan air."

Lu Jinghao menghibur dengan sabar, "Tapi kamu membantu kakek dengan CPR. Tanpamu, dia mungkin lebih buruk dari sekarang."

Xia Zimu mengangkat kepalanya dari lututnya dan mendapatkan kembali energinya, "...Benarkah?"

Dia memberinya penegasan: "Ya."

Xia Zimu menatapnya lama sekali, dan berkata, "Bisakah kamu merebus air untukku?"

Sudut bibir Lu Jinghao meringkuk, "Oke, Nona Xia."

Xia Zimu minum air, minum obat, dan berkata, "Tolong bawa saya ke rumah sakit."

Dia ingin menjaga Xia Zhengguo.

Tidak di sisinya, dia selalu khawatir.

"Ada orang yang mengawasi di sana, kamu tidur dulu."

"Tetapi…"

"tidur."

Xia Zimu sudah mengantuk setelah minum obat.

Setelah apa yang dia katakan, dia berhenti berdebat dan berbaring di tempat tidur.

"Bawa aku ke rumah sakit saat kamu bangun."

Lu Jinghao menghela nafas dan berkompromi: "Oke."

Ketika Xia Zimu tertidur, wajah Lu Jinghao yang awalnya lembut menjadi dingin seketika.

Dia berjalan keluar dari kamar tidur, tepat ketika panggilan telepon Tang Yu datang.

"Tuan Lu, kami menemukan bahwa Xia Sen meminta seseorang untuk membeli astilin di apotek minggu lalu. Seharusnya dia yang memberi obat kepada Tuan Xia."

Xia Sen bertindak hati-hati, dan obat melewati beberapa tangan sebelum akhirnya sampai ke tangannya sendiri. Mereka menggunakan semua koneksi mereka dan mencari sepanjang malam untuk menemukan orang-orang yang terlibat dalam masalah ini dan menanyakan hasilnya.

Tang Yu bertanya, "Apakah Anda ingin membawa Xia Sen ke sini?"

"Tidak perlu."

Lu Jinghao duduk di sofa, matanya gelap dan dalam, "Berikan buktinya kepada orang-orang Xia Zimu.