16

5.2K 303 6
                                    

Enjoy the story!















Hari telah menjadi gelap dikarena kan jam yang sudah menunjukkan pukul 20:14

Dua orang nampak berbaring diatas kasur dengan saling berpelukan, namun salah satu dari mereka terbangun akibat terusik di karena kan suara ponsel yang berdering

"Ck.. sialan siapa yang nelpon?" Ucap nya mengeluh mencoba meraih ponsel yang berada di nakas tak jauh dari ia berbaring

"Kenapa?" Ucap nya lesu setelah mengangkat panggilan itu

"Zee, kak jinan nyuruh ngumpul dirumah kita buat ngerayain keberhasilan udah nyelamatin adel kata nya, disini juga ada geng nya adel mereka juga mau minta maaf sama kamu & adel" ucap christy menjelaskan pada kakak nya. Ya zee lah orang yang terganggu tidur nya akibat panggilan dari adik nya ini

"Hmm.. yaudah nanti aku kesana sama adel" ucap zee memberi jawaban

Christy pun mengiyakan lalu panggilan akhir nya berakhir

Zee menoleh kearah samping nya dan masih terlihat adik kelas nya yang tertidur pulas, ia perlahan bergerak keluar dari pelukan adel lalu membersihkan diri nya. Setelah selesai bersiap zee pun menghampiri adel yang masih terlihat pulas dalam tidur nya itu

"Kasian kecapean.." ucap zee pelan sembari tersenyum

"Del bangun dulu yah.. kita disuruh kak jinan buat ke rumah" ucap zee membangun kan adel sembari menepuk pelan pipi sang empu

"Eunghh-" erang adel, lalu perlahan membuka mata

Setelah akhir nya mata itu terbuka adel loading sebentar, zee yang melihat nya merasa gemas akan hal itu

Zee mengulangi perkataan nya tadi dan menyuruh adel untuk bersiap, adel menurut. Ia bangun lalu mencoba untuk berjalan namun ia sedikit kesusahan akibat bagian bawah nya yang terasa sedikit sakit

"Shhh.." erang nya merasa ngilu

"Ku bantu ya" ucap zee. Tak sempat dijawab oleh adel, zee langsung mengangkat tubuh polos adik kelas nya itu menuju kamar mandi

"Nah nanti kalo udah selesai panggil aja aku di kamar, ni baju nya juga udah aku siapin" ucap zee lalu keluar dari kamar mandi itu

Adel kemudian membersihkan diri nya, tak perlu waktu lama zee mendengar nama nya dipanggil pun langsung beranjak dari kasur yang telah ia bereskan lalu mengangkat adel langsung menuju mobil setelah mempersiap kan apa saja yang akan dibawa

Diperjalan itu tak ada obrolan karena mereka masih merasa sedikit canggung akan kejadian yang mereka perbuat dari sore hingga malam, dan mereka yang sibuk dengan masing² kegiatan, zee yang fokus menyetir dan adel yang bermain dengan ponsel nya

Perjalanan yang membutuhkan waktu setengah jam itu akhir nya sampai

"Mau ku angkat?" Tanya zee khawatir pada adel

"Ga usah deh, gua nyoba jalan sendiri aja kak" ucap adel lalu perlahan keluar dari mobil

Dibantu sedikit dengan zee, adel berjalan sedikit mengangkang duh susah juga ya

"Nah udah dateng, ayo duduk" ucap jinan menoleh kearah kedua nya yang diikuti oleh yang lain nya hingga kini zee dan adel menjadi perhatian di acara kecil itu

Baru saja zee dan adel duduk bersama, tiba² teman dari geng adel yang berada di didepan mereka berdiri yang tak lain adalah mira, oniel, olla, lulu. Ya yang sebelum nya membantu rencana ara

"Kak zee, adel kami mohon maaf banget karena udah buat kalian celaka" ucap oniel mewakili teman nya kemudian secara bersamaan ke 4 orang itu membungkuk

Zee mengangguk sedang kan adel merasa tak enak karena teman nya malah membungkuk seperti itu

"Eh udah gapapa ga usah ngebungkuk gitu lu pada anjir" ucap adel

"Ehm iya gapapa, tapi setelah ini kalian bagian dari rencana" ucap zee, mereka yang mendengar mengangguk lalu duduk kembali

Jinan pun tanpa basa basi memulai pesta kecil itu dengan acara makan bersama

Selesai dengan acara makan tak lupa mereka berbincang serta bercanda ria

"Gimana keadaan adel setelah kalian pulang, zee??" Tanya cindy ibu adel yang juga ikut menghadiri pesta tersebut

"Oh adel baik² aja tan cuman ada beberapa memar yang ga parah yang dia dapat kemungkinan bawahan dari ara terlebih dahulu memukul atau mencekek area leher dan perut nya" jelas zee pada ibu adel

"Ohh begitu.. pantas saja tadi tante ngobrol sama dia ada sedikit merah keunguan gitu dileher nya, tante tanya kenapa dia ga jawab" ucap cindy dengan muka yang khawatir

Zee mendengar itu menegang, tetapi untung saja adel tak memberi tahu. Namun jinan yang berada di sebelah nya mengerti akan apa yang terjadi, jinan kemudian dengan sengaja menyenggol pelan lengan zee

Zee menoleh karena nya lalu mendapati jinan dengan senyum jahil nya

"Ck diem ahh!" Kesal zee, yang mendapat respon kekehan dari jinan

Jinan kemudian mengajak cindy untuk menikmati pemandangan diatas rumah yang tinggi ini suasana malam yang sungguh sejuk itu dapat menenangkan hati yang merasa resah

"Zee" panggil seseorang dari belakang beserta tangan yang ikut menepuk pundak nya

"Anj!, Eh sorry" ucap zee reflek

Didepan nya kini terdapat christy, chika, muthe, dan flora

"Kenapa?" Tanya zee heran

"Hahah sorry ya kita ngagetin" tawa christy yang diangguki oleh zee

Mereka pun mengobrol bersama sedangkan yang lain mengobrol bersama adel

"Eh zee lo ngelakuin itu ya sama adel?" Tanya muthe tiba² pada zee

Zee tersedak akan pertanyaan itu

"Huh? Ng-ngelakuin apa?" Ucap nya gugup

"Udah gausah gugup itu yang di leher adel cupang kan? Dari lo pasti kak, soal nya pas kita sampai di gudang itu leher adel bersih² aja tuh" ucap flora yang detail menjelaskan

"Jangan bohong sama kita zee, lo tau didepan lo ini ada 3 bottom kecuali lo sama adek lo nih" ucap chika menatap zee dan christy

Zee menoleh ke arah christy, sedangkan christy yang di lirik pun mengangkat kan bahu nya tanda ia tak tahu akan apa yang para bottom ini rencana kan

"Hadeh lo pada ga bisa apa ga kepo sama urusan gua anjir, iya itu dari gua. Tapi itu karena gua mau nolong dia ya" ucap zee dan menjelaskan maksud nya

"Tapi lo juga mau kan" ucap muthe lanjut

Zee terdiam lalu mengangguk pasrah, ia tak bisa jika berbohong pada mereka ini pasal nya juga pasti akan ketahuan bohong nya

"Pepet terus aja kak zee dari pada di rebut nanti" ucap flora memberi saran

"Gua usahain flo tapi lo tau kan di sekolah gua masih suka berpenampilan culun" ucap zee

"Dih ganti lah!" Protes christy ikut bersuara

"Gamau ah" tolak zee

"Aneh dah lo zee" ucap chika heran

Malam itu pun dihiasi dengan obrolan serta candaan yang menyenangkan hati masing² dari mereka











































Sorry up nya lama ya, gua juga mau rencanain bikin cerita yang semoga aja seru nanti nya buat dibaca, tapi belum gua tulis karena masih di atur alur nya gimana² baca dan tunggu terus yash!

Vote & comment!

Why? (Zeedel)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora