27

2.6K 238 17
                                    

Sorry for the long update, rada buntu cuman aku usahain biar cerita nya tetap nyambung, maaf banget suka ngegantung gini🥲

Anw enjoy the story!!
Vote-Comment!!






















"KAK ZEE!!!"























Teriakan tersebut mendapat atensi dari semua orang termasuk Christy yang berada didekat Adel, segera diri nya memutar arah pandang melihat kearah yang membuat sang empu berteriak

Christy terpaku, pemandangan didepan nya sangat tidak pernah ia duga, keterdiaman kedua nya menjadikan diri mereka melemah, badan kokoh Adel yang berdiri tiba-tiba luruh kelantai begitu saja, bahkan dengan berdiri saja rasa nya tak kuat

Christy yang akhir nya sadar segera hendak berlari kearah Zee namun pergerakan nya tertahan kala Marsha serta Ashel mendekap tubuh nya sambil menjauhkan diri nya dari tempat Zee

"PANGGIL AMBULAN ANJING, BIARIN SI MIRA DULU KITA GABISA NGEJAR SEKARANG PENTINGIN ZEE!!" Teriak Freya pada yang lain nya yang terlihat gelabakan bingung hendak berbuat apa

Flashback

"Zee..."

"Apa?" Ketus Zee setelah tau siapa yang menghampiri nya

"Jangan cuek-cuek dong bjir gua kan udah minta maaf" sambar Mira menggaruk tengkuk nya yang tak gatal

Melanjutkan obrolan mereka sambil bercanda dan tertawa bersama, hingga percakapan mulai merujuk pada Ara, Zee yang memancing agar mereka membahas orang tersebut supaya dapat memancing sosok asli Mira

"Hahah emang pantes sih si Ara dibunuh nanti nya, jadi ga sabar liat orang yang sayang sama dia ngerasa hancur" sambil terkekeh Zee berucap demikian sadar dengan respon Mira yang sama sekali tak tertawa seperti obrolan mereka sebelum nya

Ekspresi Mira yang semula nya tertawa bebas itu mulai menunjukkan muka datar tak suka nya

"Jangan kelewatan Zee" Ia marah akibat merasa tersindir dengan ucapan Zee barusan, lagi pula tak salah kan? Mira memang menyayangi Ara dengan sepenuh hati

"Lah kenapa lo? Sayang sama Ara?" Ujar nya masih membuat candaan dengan kalimat itu

"Gimana kalo liat orang yang sayang sama lo aja yang hancur?" Usai berkata demikian dengan cepat Mira mengeluarkan sebuah pisau tajam dari saku celana nya kemudian menusuk perut Zee hingga mengeluarkan darah dari perut serta mulut

Sebelum sempat melepaskan pisau nya kembali, Mira dapat merasakan Zee menahan lengan nya untuk masih tertancap diperut. "Gotcha" bisik Zee lalu terkekeh pelan

Akhir nya Zee pun tumbang usai mendengar teriakan nama nya, Mira juga langsung melarikan diri karena telah dijemput oleh 'kekasih' nya

Flashback end

























"Shhh.. kak Zeehh..." Erangan terdengar membuat beberapa orang yang menunggu sang empu tersadar segera menghampiri

"Del nak, sayang kamu udah bangun!?" Suara lembut berhasil memasuki netra pendengaran nya

Adel perlahan membuka mata nya, menetralkan cahaya yang terlihat terang di penglihatan nya, terlihat lah dinding didominasi oleh warna putih serta biru

"Adel! Syukur lah lo udah bangun!!" Kini sahabat dekat nya yang berucap sambil memegang lengan nya lesu, jika diperhatikan mungkin dapat disadari jika sahabat nya kini hendak meneteskan air mata

Why? (Zeedel)Where stories live. Discover now