Runaway Princess | Part 44 - Back to the village

456 83 10
                                    

Selamat membaca ❤️
Vote & komentar kalian ya
Biar makin semangat 😊

»»»

»»»

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tempat ini...." Kalimat Frank menggantung melihat hamparan rerumputan yang luas---sangat memanjakan mata. Ditambah bentuk bangunan-bangunan yang berjejer rapih dengan atap yang sedikit kerucut---memiliki nilai tersendiri.

"Ya. Aku sudah lama ingin kesini. Dulu kalian membawaku pergi dengan paksa tanpa sempat berpamitan," sarkas Isabella mengingat masa-masa dulu ketika dia ditarik paksa oleh orang suruhan Adam untuk pulang.

Frank berdehem, guna mencairkan suasana. Sedikit merasa bersalah, tapi apa boleh buat. Dia hanya menjalankan tugas.

"Ayo, Frank, banyak yang ingin aku tunjukkan padamu selama kita disini," seru Isabella penuh semangat. Ia ingin menciptakan kenangan baru. Sebelum nantinya, Isabella tidak akan menginjakkan kaki kembali ke desa ini.

Maclacren P1 purple kesayangannya kembali membelah jalan. Hari mulai gelap ketika mereka sampai. Melewati beberapa bangunan kuno, tepat di ujung, agak jauh dari bangunan-bangunan sebelumnya, Isabella tersenyum samar begitu taman bunga yang berada di halaman rumah nenek Alisha menyambut kedatangannya.

Perasaan berdebar sekaligus haru karena merindukan nenek tua itu membuat Isabella tidak sabar untuk segera memeluknya.

Memarkirkan mobil asal di depan pekarangan rumah nenek Alisha, Isabella melempar kunci pada Frank.

"Urus itu Frank. Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Grandma," seru Isabella. Buru-buru melepas seatbelt-nya lalu turun dari mobil.

"Grandma! Grandma!" teriak Isabella mengetok pintu dengan tidak sabar.

"Iya, tunggu sebentar." Sahutan nenek Alisha dari dalam membuat debaran Isabella semakin menggebu-gebu.

Tepat, ketika pintu kayu itu terbuka lebar, Isabella langsung menghambur ke pelukan nenek Alisha.

"Grandma, aku merindukanmu!" teriaknya melolong nyaring.

Nenek Alisha terkejut sampai mundur beberapa langkah. Ia menangkup wajah Isabella dan mengamatinya lamat-lamat.

Runaway Princess [ PROSES PENERBITAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang