🔪05. Need A Home

191 116 123
                                    


"Setiap anak tidak membutuhkan pakaian mahal, rumah mewah ataupun makanan enak, yang mereka butuhkan hanyalah waktu dan kasih sayang dari orangtua mereka."

~Haletta Katrine

-
-
-
📖🫀

WE ARE FRIEND
By kucingimut1258

Ternyata alasan Gafi mengajak Zaya pulang bersama adalah untuk mengajak gadis itu untuk menonton bioskop

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ternyata alasan Gafi mengajak Zaya pulang bersama adalah untuk mengajak gadis itu untuk menonton bioskop. Zaya yang awalnya cemberut karena khawatir kepada Haletta pun seketika menjadi senang.

"Gazi kita mau nonton flm apa?" tanya Zaya.

Saat ini mereka sedang berjalan emasuki bioskop. Banyak pasangan muda seperti mereka juga yang menonton.

"Horror," Jawab Gafi.

Mereka menonton bioskop bersama dengan flm ber-genre horror. Zaya memeluk Gafi ketika sosok hantu muncul dari layar tersebut. Gafi merasa senang dan puas ketika melihat Zaya yang ketakutan dan memeluknya.

"Ternyata Aya penakut ya!" Zaya melepaskan pelukannya dari Gafi. Sedikit tersinggung dengan perkataan cowok itu.

"Gak! Aya gak penakut, cuma kaget aja karena hantunya tiba-tiba muncul."

Gafi tertawa renyah sambil memasukkan popcorn kedalam mulutnya. "Halah, bilang aja takut."

"Enggak Gazio!" Zaya sedikit berteriak sehingga membuat Gafi meletakkan jari telunjuknya ke bibir Zaya.

"Sstt, diam! Gak boleh berisik, sayang."

Zaya mengembungkan pipinya, lalu ia kembali menatap layar dan memakan popcorn nya. Gafi menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah pacarnya yang gemas ini.

Zaya menajamkan matanya ketika ia melihat seseorang yang sangat tidak asing baginya.

"Itu bukannya Haletta ya? Tapi dengan siapa?"

-

"Makasih ya Ay, udah ajak gue nonton hari ini." Haletta turun dari motor Aylean dan mengembalikan helm cowok itu.

Aylean menerima helm dari Haletta dan meletakkannya kembali ke tempatnya.

"Sama-sama, gue senang kok bisa ajak lo," jawab Aylean sambil tersenyum.
"Oh iya Let, besok berangkat sekolah bareng yuk!"

Haletta sempat berpikir, lalu mengangguk. Karena merasa tidak enak untuk menolak ajakan dari Aylean, apalagi cowok ini telah banyak membantu nya.

"Oke. Gak mau mampir dulu?" tawar Haletta.

Aylean menggeleng. "Kapan-kapan aja. Gue pergi dulu ya, bye!"

Haletta melambaikan tangannya ketika Aylean telah menghilang dari pandangannya. Lalu ia pun masuk kedalam rumahnya.

 We Are Friend [END] [TERBIT]Where stories live. Discover now