09. Akting

144 21 27
                                    

°•○☆○•°

Heeseung sesekali membaca berita yang ada di akun sosial medianya sambil menunggu Luna, alias partner nge-datenya. Sampai akhirnya, sebuah berita mencengangkan pun gak sengaja lewat di beranda miliknya.

MIRIS! pria ini tertipu oleh partner kencannya yang ternyata adalah seorang waria! begini kronologinya!

Membaca judulnya saja membuat Heeseung merinding sekujur tubuh, apalagi sekarang dia berada di posisi itu, menunggu partner kencan yang belum pernah sama sekali ia temui.

Apa jangan-jangan?

"Eish.. gak mungkin lah! gue yakin Luna tuh cewek kok," monolognya berusaha menghibur diri.

Tapi, kalo foto yang dia pake itu bukan muka dia yang asli gimana? batin Heeseung.

Heeseung menggelengkan kepalanya pelan. Dia cuman bisa berharap dengan cemas.

"Atau gue suruh Harin ke sini aja ya?" ujarnya.

"Ah, gak usah deh. Gue juga penasaran sama Luna. Gue yakin seratus persen kalo Luna bukan salah satu dari penipu yang beritanya gue baca barusan," lanjut Heeseung.

Tring!

Bel pintu coffeeshop berbunyi tanda seseorang datang. Namun, Heeseung tetap fokus dengan ponselnya, pura-pura gak melihat, walaupun posisinya berhadapan dengan pintu coffeeshop.

Suara langkah kaki menghampiri Heeseung dan dirinya semakin dilanda kecemasan.

"Permisi, Heeseung ya?"

Wow.

Kata pertama yang terlintas dalam pikiran Heeseung, selebihnya dia mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dalam hati.

Gadis yang menghampirinya menggunakan perpaduan outfit berwarna pastel, membuat Heeseung lumayan menyukai penampilannya.

"I-iya, Luna ya?" tanya Heeseung gugup.

"Iya. Kamu pasti udah lama nungguin ya? maaf ya," jawab Luna.

"Enggak kok."

"Kamu udah pesen?"

Heeseung menganggukan kepalanya, "Udah kok, kamu langsung aja pesen di kasir."

Semuanya berjalan lumayan lancar, Heeseung mencoba untuk mengenal Luna lebih dekat. Harus Heeseung akui, dia lumayan tertarik dengan Luna sejak awal tadi, tapi lama kelamaan, ada satu hal yang membuat laki-laki itu tidak nyaman.

"Iya, aku suka banget sama cheese cake, kalo kamu?" ujar Luna.

"Aku lebih suka chocolate cake, apalagi kalo cokelatnya pake dark chocㅡ"

"Aku malah kurang suka haha.. soalnya pernah ada kejadian habis makan chocolate cake, aku malah keracunan."

"Oh iya? kok bisa?"

"Entahlah, kejadiannya waktu kecil. Makanya aku trauma makan chocolate cake. Kalo makanan gurih, kamu sukanya apa, Hee?"

"Aku sih semuanya suka, tapi paling suka bubur ayam apalagiㅡ"

"Nah iya, aku juga suka! bubur ayam favorit aku tuh ada di seberang jalan situ, pokoknya kamu wajib coba!" potong Luna.

"Oh.. hehe iya. Berarti kamu suka kulineran ya, Lun?"

"Lumayan. Aku tuh pengen nyoba yang lagi rame gitu, soalnya aku tuh orangnya penasaran banget sama sesuatu, makanya kalo ada yang lagi booming, aku harus coba."

Cupid | Heeseung LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang