37. Satu Persatu

64 11 0
                                    

Airani menggigit kukunya dan melirik ke arah Diptha. Ini tidak seperti yang dia bayangkan kan?

"Ai! Udah revisi?"

"Apa mas?"

"Mbak Intan udah revisi?"

"Belum!" Airani menggeleng kepalanya.

"Nanti kalau udah kasih tahu saya!"

"Hmm!" Airani menganggukkan kepalanya.

Dia melirik handphone Diptha cukup lama. Dia sangat penasaran. Tapi dia sangat ingin tahu. Bagaimana caranya untuk meminjam handphone milik Diptha tanpa dicurigai? Airani memalingkan wajahnya, dia harus segera mencari tahu akan sebuah hal.

Apakah Diptha adalah fans nya? Bukan hanya itu Airani jadi curiga saat tidak sengaja melihat kamar Diptha. Ada marchendise si hitam. Dia melihatnya di dalam sana. Tidak mungkin Diptha juga penggemar si hitam. Dia saja tidak begitu tertarik untuk membelinya saat di cafe Dhira. Jadi untuk apa Diptha membelinya?

Airani menyentuh jantungnya. Ini aneh. Perasaannya menjadi sangat aneh. Dia takut! Sangat takut jika itu benar.

"Mas! Kita live yuk! Salam-salam buat fans!" Pinta Airani.

"Boleh juga! Pakai akun saya ya Ai!" Diptha membuka sosmednya.

Detik itu juga Airani melihat secara seksama bagaimana akun-akun milik Diptha disana. Dia diam dan menunggu Diptha memulai live insta nya.

"Ai! Saya harus apa?" Tanya Diptha melihat Airani.

"Bicara aja! Apa gitu!" Airani tersenyum kecil.

"Hai!"

"Kaku!" Airani merebut handphone Diptha dengan tangan gemetaran.

"Emang harus gimana?" Tanya Diptha.

"Kita tunggu dulu biar ramai! Nanti ucapin makasih yang udah baca The Capten! Gitu mas! Hai, Mbak Rania! Nonton juga! Kak Sadam! Kenapa nggak satu akun aja?" Tanya Airani.

Sadamsastran. Males rebutan!
Rania134 mana kok sendiri? Dipthanya mana Ran?
Sukadia siapa nih?
Angellam kok cewek!
Hatimu kenalin mbak saya fans mbak!
Suplemenkecantikan ada yang tahu nggak suplemen buat tubuh cantik?

"Ini orangnya! Mas!" Airani mengarahkan handphonenya ke wajah Diptha.

"Hai semua!" Sapa Diptha.

"Cewek-cewek langsung pada seneng tuh! Mas ini! Saya ke kamar mandi dulu!" Airani menyerahkan handphone Diptha dan pergi begitu cepat menuju kamarnya.

Airani segera mencari handphonenya dan membuka akun sosmednya. Tidak salah lagi yang dia lihat tadi. Tangan Airani begitu gemetaran dan membuka sosmed seseorang.

Anakrimba02!

Matanya bergerak kesana-kemari dan melihat profil pengguna. Gambar ini sama dengan gambar di salah satu akun milik Diptha.

Airani
Mbak, Mbak Laras masih di Tasik?

Mbak Laras
Iya nih, acaranya malah molor sampai sekarang. Suami gue juga mau dipindah lagi Ran deket Tasik.
Jadi nggak tahu ini bakalan gimana.

Airani
Yahh, kok gitu sih!
Kenapa harus pindah coba?

Mbak Laras
Nggak tahu! Soalnya ada kantor baru terus suami gue ditawarin kerja disana. Terus suami gue mau soalnya Deket kalau pulang kampung.
Ada apa?

Author In Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang