ILY-18

4K 357 14
                                    

Sudah lewat dua minggu dari hari dimana dirinya pingsan. Vio kini sudah tidak menjadi tutor Karel. Meski awalnya cowok itu meminta tambahan waktu, tapi Vio jelas menolak. Dia juga lebih dekat dengan Leocean, Selalu bersama setiap saat. Maksudnya adalah Vio yakin dirinya juga menyukai Leocean seperti hal nya si 'Vio' asli.

"Dear heart, why him?"

Yah, mungkin kata-kata itu cocok diucapkan oleh Vio sekarang ini.

Meskipun Vio merasa senang karena mempunyai waktu lebih banyak bersama Leocean, namun tak urung dirinya sering mendapat kekerasan oleh gadis yang menyukai Leocean dengan gila. Siapa lagi kalau bukan gadis sinting bernama Prita itu. Vio sangat menyayangkan dirinya yang hanya bisa sedikit melawan dan selebihnya hanya membalas dengan perkataan pedas. Prita memang menyebalkan!

Walau sudah diberikan pelajaran bahkan disakiti secara fisik, gadis itu tetap bebal. Bukan Leocean yang menyakiti secara fisik tapi Bryan dan Josh. Leocean cukup sekali melakukan kekerasan kepada perempuan. Meskipun ia sangat risih saat Prita terus mengikutinya bagaikan anak anjing. Beruntung Bryan dan Josh mau membantu mengusir gadis itu. Vio juga sebenarnya merasa kasihan pada Prita namun gadis itu benar-benar menjengkelkan. Jika saja tubuhnya tidak selemah ini, sudah Vio pastikan gadis itu akan patah tulang dibuatnya.

"Makan tuh pelan-pelan Lovinka!" Ujar Leocean lembut

Cowok itu membantu mengelap bibir Vio yang belepotan penuh coklat. Kemudian cowok itu berjalan kebelakang Vio, ia merogoh saku seragamnya yang terdapat ikat rambut. Leocean dengan penuh kehati-hatian mengikat rambut Vio yang digerai karena terlihat mengganggu saat gadis itu sedang makan.

'alamak, nasib punya crush yang sukanya baperin anak orang
' Batin Vio tersenyum paksa

Memang cewek mana yang tidak baper di perlakukan seperti itu oleh pria tampan sekaligus orang yang disukai?

Benar-benar sialan!

"Ekhem, yaelah Le, so sweet amat sih" Ujar Josh menggoda

"aa mau dong digituin juga" sahut Bryan memasang raut malu-malu

"Najis banget anjing! Muka lo kek nahan boker!" Ujar Josh menatap jijik kearah Bryan

"Cebelapa imut cih acu?" sahut Vio bergaya sok imut

"lucu amat sih neng Vio" ujar Josh

"Asem lo! Pilih kasih anjing! Imutan gue kali" Kesal Bryan

Vio hanya tertawa mendengar perdebatan mereka yang tak kunjung usai. Lalu ia menoleh kebelakang saat dirasa Leocean telah selesai dengan kegiatannya.

"Makasihh seannn" ujar Vio dengan manis

"sama-sama tuan putri" jawab Leocean dengan gemas mencubit pipi gadis itu hingga sang empu meringis

"Sakit njir!" Kesal Vio namun tak urung pipinya kian memerah atas ucapan cowok itu

Hah, padahal Leocean sering berkata seperti itu tapi dirinya baru saja salah tingkah saat mendengarnya. Sial!

"Oh iya Vi, si monyet masih ganggu lo?" Tanya Josh

"Jarang sih, kenapa?" Ujar Vio

"Heran banget gue sama cewek modelan begitu, sumpah dah! Bukan siapa-siapa nya si Leo tapi sok posesif nggak jelas! Gue aja yang liat tiap hari risih banget apalagi si Leo. Amit-amit deh gue ketemu modelan begitu" Keluh Josh

"tuh cewek emang udah gila kali, suka orang tapi ngga wajar, denger namanya aja udah pengen nyekik sampe mati anjing!" Ujar Bryan menyahuti

"ya mau gimana lagi?" Ujar Leocean memasang raut tersakiti

SEAN, I LOVE YOUWhere stories live. Discover now