Fantasi: Masuk Dari Rahim, Lahir Sebagai Antagonis Utama

166-170

Bab 166 Peri Masuk Neraka, Abadi Mutlak!

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

"Ji Xiu, apa yang kamu inginkan?!"

Mata indah Mo Qingxian bergetar saat dia melihat Ji Xiu, firasat kuat muncul dari lubuk jiwanya. Rasa dingin yang menusuk menjalar dari belakang tulang punggungnya hingga ke dahinya.

"Kubilang, pangeran ini menginginkan diagram Formasi Pedang Eksekusi Abadi!"

"Jika kamu tidak memberikannya, pangeran ini akan mengambilnya sendiri!"

Ji Xiu menjawab dengan tenang, tatapannya gelap saat dia menatap mata Mo Qingxian yang dingin dan menakjubkan.

Diagram Formasi Pedang Eksekusi Abadi adalah benda suci yang mutlak harus dia dapatkan.

Apakah Mo Qingxian ingin memberikannya atau tidak, dia tidak punya pilihan selain memberikannya!

"Ji Xiu... aku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja!"

Mo Qingxian mengatupkan giginya erat-erat, wajahnya dipenuhi sikap keras kepala. Jelas bahwa dia telah mempersiapkan dirinya untuk menanggung siksaan dari pria di depannya ini.

"Apakah begitu?"

Busur dingin terbentuk di sudut mulut Ji Xiu, rasa dingin tiba-tiba muncul di matanya yang jernih.

Merobek!

Cambuk itu merobek udara dan mengenai punggung Mo Qingxian.

Poochy!

Potongan-potongan pakaian putih berserakan di udara.

Noda darah yang indah muncul di punggung batu giok halus Mo Qingxian.

Mo Qingxian sedikit mengernyit, tapi dengan cepat menjadi santai. Agak sakit, tapi dia bisa menahannya sepenuhnya.

Pada saat ini, dia dengan dingin menatap Ji Xiu dan dengan nada menghina berkata, "Ji Xiu!"

"Apakah hanya ini yang kamu punya?"

Hmm?

Ji Xiu mengangkat alisnya, mengulurkan tangannya dan meletakkannya di bibir Mo Qingxian, dan dengan ringan menjawab dengan satu kata, "Ssst!"

Begitu dia selesai berbicara, qi hitam keluar dari noda darah indah di belakangnya, menyebar ke seluruh tubuhnya.

Saat itu, ekspresi Mo Qingxian berubah drastis. Dia merasakan rasa dingin yang tak terhitung jumlahnya menyebar ke seluruh tubuhnya, menyebabkan setiap tulang dan saraf bergetar.

Dia bahkan... sepertinya mendengar bisikan setan di telinganya!

"Batuk, batuk, batuk!"

"Ji Xiu, apa yang telah kamu lakukan padaku?"

Mo Qingxian terbatuk beberapa kali, menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

"Jangan khawatir!"

"Sebentar lagi kamu akan mengetahuinya!"

Ji Xiu berbicara dengan tenang.

Begitu dia selesai berbicara, dia mengangkat cambuknya tinggi-tinggi dan memukul punggung Mo Qingxian lagi.

Patah!

IKLAN

Suara cambuk yang bersentuhan erat dengan kulit bergema.