Fantasi: Masuk Dari Rahim, Lahir Sebagai Antagonis Utama

311-320

Bab 311 Si Kecil Manis yang Dicintai Ribuan Orang, Ji Nannan!

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

Benua Sembilan Surga, di luar istana Divine Phoenix Empire, Istana Tianfeng.

Lin Ru dengan cemas menunggu di luar gerbang, memegang sekotak kue osmanthus Xia Utara buatannya. Mu Hua, di sisi lain, memasang senyuman di wajahnya saat dia memegang liontin giok yang terbuat dari Chixue Phoenix Gold. Ini adalah kunjungan pertama Ji Xiao ke Istana Tianfeng, dan membayangkan melihat cucunya membuatnya bersemangat dan penuh harap, membuatnya semakin gugup dibandingkan saat Ji Xiu lahir.

"Suami!"

"Jangan khawatir!"

"Kamu akan segera bertemu gadis kecil kami!"

Lin Ru tersenyum lembut pada Ji Xiao.

"Itu hebat!"

"Fantastis!"

Ji Xiao menarik napas dalam-dalam, menggosok kedua tangannya, dan mau tidak mau melihat ke dalam Istana Tianfeng. Dia sangat ingin bertemu cucunya setiap hari selama setahun terakhir, tetapi Pasukan Menara Terapung Besi selalu membuatnya sibuk, mencegahnya mengunjungi Kekaisaran Phoenix Suci. Kali ini, dia tidak bisa menahan diri dan menyelinap keluar diam-diam untuk datang ke Divine Phoenix Empire untuk melihat cucunya yang berharga.

Pada saat itu, pintu Istana Tianfeng terbuka, dan seorang wanita cantik berpakaian hijau keluar. Dia adalah Qing'er, pelayan pribadi Feng Huang dan pilihan terbaik untuk merawat gadis kecil itu ketika Feng Huang sibuk dengan urusan kenegaraan.

"Tetua, putri kecil akan segera bangun. Silakan masuk!"

Qing'er tersenyum dan dengan lembut berbicara kepada para tetua Keluarga Ji.

Mendengar ini, Ji Xiao tidak ragu-ragu dan menyelinap ke Istana Tianfeng. Melihat Ji Xiao terburu-buru, Lin Ru dan Mu Hua saling tersenyum dan mengikutinya masuk.

Di dalam Istana Tianfeng, kemewahan masih luar biasa. Lentera berwarna hangat menerangi seluruh istana, menciptakan suasana hangat dan menyentuh.

Di depan tempat tidur istana terdapat tempat tidur kecil yang terbuat dari Kayu Phoenix, dan di atasnya terbaring seorang anak yang terlihat seperti peri.

Si kecil tertidur lelap dengan mata tertutup. Hidung kecilnya bergerak ke atas dan ke bawah dengan setiap napas yang stabil. Tubuhnya ditutupi selimut tipis, dan wajahnya yang diukir halus dihiasi dengan sentuhan perona pipi, membuatnya sangat menggemaskan.

Dia seperti bidadari kecil yang jatuh ke bumi, terlalu seperti mimpi, terlalu murni dan cantik untuk menjadi nyata!

Saat Ji Xiao melihat si kecil untuk pertama kalinya, dia membeku di tempatnya. Perasaan asam muncul di hidungnya, dan dia sangat tersentuh. Ini adalah putri putranya Ji Xiu, cucunya yang berharga. Perasaan memiliki hubungan darah tidak dapat disangkal!

IKLAN

Ji Xiao menarik napas dalam-dalam dan diam-diam mendekati tempat tidur kecil. Dia memperhatikan anak yang sedang tidur dengan bintang gemetar di matanya yang seperti harimau. Dia ingin mengulurkan tangan dan menyentuh pipinya, tetapi di tengah jalan, dia menarik tangannya, takut tangannya yang kasar akan melukai si kecil yang lembut dan semurni salju ini.

Saat ini, Lin Ru dan Mu Hua berjalan mendekat. Mereka melihat sikap hati-hati Ji Xiao dan tidak bisa menahan senyum. Mereka sangat berhati-hati saat pertama kali melihat si kecil ini.