Fantasi: Masuk Dari Rahim, Lahir Sebagai Antagonis Utama

201-210

Bab 201 Halo! Sembilan Domain Iblis Surgawi!

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

Mu Bing terbangun, tatapannya yang linglung tertuju pada langit-langit rumah kayu, terdiam untuk waktu yang lama...

Kenangan dari sebelumnya muncul di benaknya seperti air pasang, melompat ke jurang yang kacau... bertemu Ji Xiu lagi secara kebetulan... saling mengenali dalam putaran takdir... bersumpah untuk menjadi suami dan istri di bawah Pohon Kehidupan dan di depan Batu Tiga Kehidupan... malam pernikahan, momen gairah musim semi... kehidupan pernikahan yang sederhana namun luar biasa manis... dan perpisahan terakhir!

Adegan berakhir di sini.

Ekspresi Mu Bing tetap tidak berubah, kecantikannya yang tak tertandingi tetap dingin seperti biasanya. Hanya ketika dia perlahan bangkit dan melihat ke arah rumah kayu yang sederhana dan hangat itu, emosi yang tak dapat dijelaskan meleleh di dalam hatinya, dan tanpa sadar dia berseru,

"Suami..."

Begitu kata-katanya keluar, dia tiba-tiba membeku. Tenggorokannya bergulung, seolah menyadari sesuatu, dan dia secara naluriah menutupi bibirnya dengan tangan gioknya.

Segala sesuatu sebelumnya bukanlah mimpi, tapi nyata!

Pikiran itu berhenti di situ. Mata indah Mu Bing bergetar, kepalanya terasa pusing. Di balik penampilannya yang dingin dan memukau, ada makna yang kompleks...

Saat detail dalam pikirannya menjadi lebih jelas, hati dan tangannya semakin gemetar...

"Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Kenapa... kenapa jadi seperti ini?"

"Dia dan aku... akan menikah lagi!!!"

"Dan kali ini... ini nyata!"

"Pernikahan yang nyata!"

Ya! Dia dan Ji Xiu bersumpah di bawah Pohon Kehidupan, dan nama mereka terukir di Batu Tiga Kehidupan. Bagaimana mungkin ini tidak dianggap sebagai pernikahan sungguhan?

Apalagi dia dan Ji Xiu bahkan memiliki keintiman fisik layaknya suami istri. Bagaimana mungkin ini tidak dianggap sebagai pernikahan sejati?

Tenggorokan Mu Bing berguling, dan emosi di mata indahnya terus berubah-kompleks, malu, tak berdaya, gelisah...

Mendesah!

Mu Bing menarik napas dalam-dalam, menekan emosinya. Dia duduk di dekat jendela, pandangannya tertuju pada bulan terang di langit, lalu perlahan menutup matanya.

Jika dia tidak salah merasakannya, dia masih memiliki kerinduan, keengganan, dan gelombang cinta yang tak dapat dijelaskan untuk Ji Xiu!

Yang lebih sulit dipercaya adalah bahwa pikiran pertama yang ada di benaknya saat ini bukanlah untuk membunuh Ji Xiu, tetapi untuk menemukannya dengan cara apa pun dan bertanya mengapa dia pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun!

Apa pendapat Ji Xiu tentang dia?

"Apa yang salah dengan saya?"

Mu Bing tersenyum pahit dan bergumam.

Saat itu, pintu kayu terbuka.

Miao Miao memasuki rumah kayu sambil membawa buah-buahan, sayuran, dan kaki domba emas yang renyah.

Jialuo juga memasuki rumah kayu dengan sebotol kecil Air Kehidupan.

IKLAN

Keduanya memandang Mu Bing, yang sedang duduk di dekat jendela dengan linglung, dan bertukar pandang, keduanya melihat keterkejutan di mata satu sama lain.