Sunoo yang berusia 20 tahun tiba-tiba terjebak ditubuh dirinya yang sedang kritis di dunia berbeda berusia 12 tahun bertemu 6 saudara laki-lakinya yang belum sempat terjalin hubungan di dunia.
"Rumah sakit?"
"Adekkk"
KLO TIDAK SUKA GANTI LAPAK‼️
Sunoo menatap keenam keluarganya kali ini dengan senang, bukan tanpa alasan. Tapi kini Sunoo, Taki dan Daniel serta teman-temannya yang lain akan pergi ke Sedney pagi ini.
Study tour yang akan menyenangkan bagi Sunoo nantinya, karna seumur hidup dalam masanya hanya gila kerja, sekarang ia bisa jalan-jalan.
"Adek kayanya seneng banget pergi ke Sedney" ujar Sunghoon sinis, sebenarnya Sunghoon tidak setuju dengan perizinan study tour ini, takut Sunoo akan kenapa-napa. Sunoo tertawa renyah menatap keenam Hyung lainnya sambil memeluk koper dinosaurus nya. "Kan dh tau Hyung, pasti lebih asik disana" ujar Sunghoon lagi, Sunoo memeluk pinggang Sunghoon dengan jinjit " Onu disana cuma sekolah"
"Alasan"
"Alay lo, Sunoo cuma study tour" ujar Jay menatap Sunghoon dan Sunoo yang masih berpelukan "Adek nanti disana jangan pisah sama Taki dan Daniel, paham?" Sunoo mengangguk mendengar nasehat Heesung, Heesung mengeluarkan hp dihadapan Sunoo "Kalau Hyung panggil, harus dijawab"
"Iya Hyung"
"Paspornya dipengang dek" ujar Jungwon memberikan paspor yang ia bawa daritadi, Sunoo mulai mengecek semuanya, sudah semuanya.
"Jangan lama-lama ya dek disananya" Ni-ki menunduk, cuek gini sayang kamu loh noo batin Ni-ki dari hatinya "Iya Hyung sayang" aduhh baper Ni-ki
"Apa noo? sayang? Diajari siapa kamu?" Jungwon menatap tajam Sunoo, dengan cepat Sunoo menunjuk Jake "Loh kok gue?"
"Jake Hyung di serial drama FTV, cinta ku dengan roh lelembut"
"Adekkk"
"Lo sih syuting cinta-cintaan"
"Salah gue lagi"
"Salahin adek, kenapa tau aja drama gue"
"ONUUU AYO, PESAWATNYA MAU TERBANG KATANYA SSAEM" ujar Daniel berteriak bersama lambaian tangan diatas, Taki sudah mengangguk. Saat Sunoo akan berbalik badan, tiba-tiba Heesung dan Hyung lainnya memeluk Sunoo sayang.
Rasanya hangat, perlahan-lahan Sunoo mulai menerima keluarga berencana ini. Eaaa. Mungkin takdirnya disini, sendiriannya yang lama mungkin juga harus dibuang, semuanya sudah takdir.
"Onu pergi dulu ya Hyungg"
"Hati-hati"
Sunoo sudah bergabung dengan Taki dan Daniel bersama rombongan lainnya. Geonu, K, Hesung, dll hanya memandang mereka dari jauh sampai, setelah itu pergi mengerjakan tugas nya masing-masing.
Mungkin pertanyaan kalian berapa lama Sunoo di Sedney? Hanya 2 hari 2 malam tidak lama, tapi rindunya itu yang tidak bisa ditahan.
Di dalam pesawat Sunoo duduk dengan Taki, sedangkan Daniel dengan Dongpyo katanya Dongpyo ini anak yang baik, meski aga jamet tapi Dongpyo suka bermain dengan yang lainnya.
Sunoo bisa menatap langit yang begitu indah nan cerah dari sini, wahhhh bakal seperti apa ya Sedney? Batin Sunoo dalam hati.
"Onu kamu suka ke Sedney?"
"Suka!"
"Aku juga suka, apalagi ramai dengan Onu" ujar Daniel menampakkan kepalanya ke atas agar bisa berbicara dengan bangku di depannya, Dongpyo yang berada di sebelah Daniel cemberut.
"Pyo hanya pajangan disini?"
"Kata siapa? Pyo juga teman Onu"
"Iya Pyo sudah masuk circle kita" ujar Taki menatap mata Dongpyo yang terharu "Benarkah?"
"Iya"
"Yeayyy"
"Adik? Bisa duduk dengan tenang dan jangan berisik?" Satu pramugari mulai mendekati kursi Sunoo dan Daniel "Bisa Noona"
"Anak pintar, nikmati perjalanannya ya"
____________&________
"Anak-anak kamarnya sudah Ssaem bagi ya? Satu kamar 2 anak, kamar hanya bisa dibuka dengan kartu oke? Paham? Jangan sampai hilang kartunya"
"Baik Ssaem "
Kamar Sunoo dan Daniel terpisah, Daniel berkelompok dengan Dongpyo. Sedari tadi Dongpyo merengek ingin satu kamar dengan Daniel "Iya Pyo iya"
Sunoo terkekeh jika mengingat kejadian tadi "Onu mau bobo sekarang?" Taki duduk di pinggir kasur dengan pakaian yang sudah di ganti.
"Nanti dulu Taki, Onu belom telpon Hyung" Taki mengangguk lalu membiarkan Sunoo yang merapikan letak kopernya lalu mandi dan berpakaian baru.
Taki sudah tidur, sedangkan Sunoo mulai lompat ke kasur bersama hp yang diberikan Heesung tadi pagi. Panggilan tersambung.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Heesung |Adek belom tidur? Cape ngga?
Ni-ki
|Adek! Gue kangen
Sunoo tertawa, sambungan telponnya tersambung dengan Heesung, Jungwon dan Jay. Dari tiga sambungan kontak itu, semuanya Hyung nya hadir disana. Jay melempar tatapan sinis ke Ni-ki.
Jay
|Tau dek? Nangis kejer tadi dia
Ni-ki
|Apasih Lo!
Jungwon | Adek nanti kemana-mana kabari Hyung ya?
Sunoo Buat apa Hyung?|
Jake
|Kepo dia Noo
Jungwon
|Ga Yee
Sunoo
Sunghoon Hyung mana?|
Sunghoon
|Apa dek?
Saat mendengar suara Sunghoon, Sunoo semakin mendekatkan wajahnya ke layar hp nya.
Sunoo HYUNG! |
Sunghoon |Apa?
Tidak ada jawaban, namun Sunoo memberikan jari yang membentuk hati, oh paham apa maksudnya.
