20. Berusaha🏀

353 13 0
                                    

Masih belum ada nama

Lea menambahkan Riani ke dalam grub.

Lea menambahkan Acha ke dalam grub.

Lea
Kalian tau gak apa aja yang disukai Garaa?

Riani
Garaa? Pengendali pasir?

Acha
Segara Ri maksudnya.

Riani
Ya ampun alay banget sih lo.

Lea
Biarin. Aku masukin kalian ke sini buat nanya apa aja yang Segara suka.

Acha
Gitu doang?

Riani
Ya gue mana tau apa aja yang Garaa suka.

Lea
Yang boleh manggil Garaa cuma aku maaf.

Riani
😊 inginku berkata kasar.

Acha
Ya kita semua gak tau Lea, kita kan gak deket. Kan yang serumah lo.

Lea
Iya juga sih.

Riani
Saran gue sih lo coba kasih dia kaya perhatian dan mencoba akrab sama temen-temennya. Biasanya cowok yang mulai dulu eh ini malah sebaliknya apa gak malu?

Lea
Enggak, demi cinta.

Riani
Idih bucin angkut.

Acha
Semangat Lea sayang 😊

Lea
Kamu juga semangat.

..........

Segara berjalan menelusuri area lorong sekolah, cowok itu baru saja dari rooftop. Terlihat tak begitu ramai karena ini masih jam pembelajaran. kecuali kelasnya yang hanya diberikan tugas sebagai pengganti pak Andreas yang sedang izin. Ini bukan yang pertama kali, namun sudah sering pak Andreas tidak mengajar. Diketahui guru tersebut hanya akan masuk ke kelas ketika sudah mendekati waktu ujian saja.

Terlihat ada beberapa siswa dan siswi yang berjalan melewatinya dan Segara tahu bahwa dia sering kali di lirik. Entah apa yang mereka pikirkan. Mungkin tentang penampilan yang cowok itu kenakan. Seragam yang tidak dikancing memperlihatkan kaos abu-abu didalamnya. Namun itu lah yang menjadi ciri khasnya ditambah lagi tatapan elang miliknya.

Langkahnya mulai terhenti ketika sudah berada di depan lokernya. Saat membukanya terlihat ada sebuah cermin yang berada dibalik pintu loker tersebut. Segara melihat dirinya sendiri. Jari telunjuknya terangkat menyentuh ujung bibirnya. Dia sedikit mendesis, melihat cairan merah dan amis dari bekas lukanya. Darah. Lagi dan lagi Niko, Nathan, dan Dikta berulah.

Lelah? Pasti. Segara tak akan menyerah sebelum ketiga temannya berhenti menyakiti anak-anak yang lain.

"Apa ini?" Segara mengambil sebuah kotak makan yang sudah ada di dalam lokernya. Entah sejak kapan barang itu ada di sana.

Cowok itu membukanya. Ada nasi goreng yang masih hangat dengan telur di atasnya.

"Buat Garaa 😊," kata surat yang ada di bawah kotak makan tersebut.

Segara mendekatkan kotak makan tersebut ke wajahnya. Dia sedikit mengendus aroma dari makanan tersebut.

Suka? tidak.

Cowok itu menutupnya kembali dan berjalan menuju tempat sampah. Dan langsung membuangnya.

"GARAA?!"

Segara menoleh ke sumber suara. Kedua alisnya sedikit menyatu melihat ada cewek yang berlari menghampirinya.

SEGARA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang