bertemu 2

637 35 4
                                    

"Bilang apa?"

"Eumm bilang ayo belteman telus om kasi aku mainan"

"Ayo berteman?"

"Mainannya mana?"

Arkan langsung memberi isyarat ke asisten pribadinya untuk membelikan mainan robot besar

Tanpa basa basi dengan cepat asistennya itu melaksanakan tugasnya ia tau kalau kali ini tugasnya harus cepat

"Kita tunggu dulu biar asisten om beli mainan dulu,nama kamu siapa?"

"Nama aku lucas"

Tanpa berselang lama asisten pribadi arkan telah tiba sambil membawa mainan robot besar

"Wah besall lucas mauuuu"
Ucapnya girang

"Permisi pak sebentar lagi kita ada meeting"

"Baiklah sebentar,lucas om mau tau dimana toko kue mama lucas,siapa tau nanti om mau beli semua kue mama lucas"

"Hm di jalan XX om"

"Baiklah anak pintar jangan nakal yah om pergi dulu"

"Otheyy"

"Lucas ayo kita pergi menuju mama lucas"

"Baik mbak"

Arkan bisa dikatakan kurang menyukai anak kecil tetapi berbedadnegan kali ini ia bisa sangat sepercaya itu kepada anak ini

"Maaf mbak lucas ngerepotin ya?"

"Nggak kok mbak"

"Eh kamu dapet dari mana itu mainan "

"Dari om om ma"

"Maksudnya mbak?"

"Ah itu lucas dapet mainan dari pemilik perusahaan ini"

"Kenapa sampai bisa di kasih"

"Kalau itu saya kurang tau mbak mungkin karena pemilik perusahaan ini suka anak kecil tau ntahlah juga mbak"

"Ohw Baiklah kalau begitu kami pergi dulu"

"Lucas pamitan sama mbaknya bilang terima kasih"

"Babay mbak telimakasih udah nemein lucas

"Sama sama lucas imut dah"

Mereka berjalan menuju mobil yang terparkir di parkiran kantor
Sarah menudukan lucas di kursi belakang khusus untuk anak dan setelah itu sarah melajukan mobilnya

"Kamu sampai kenapa bisa di kasih mainan?"

"Tadi lucas  gak sengaja ketablak om om, telus omnya minta maap telus om nya mau belteman lucas kasi tau syalat kalo mau beteman sama lucas telus omnya mau"

"Lucas lain kali jangan begitu berteman tidak pakai syarat berteman harus dengan hati jangan memanfaatkan kata berteman untuk kesenangan ya anak mama"

"Hm iya mama, lucas minta maap ya"

"Iya lain kali jangan seperti itu"

"Oke mama"

"Dan juga kamu jangan ngobrol sama orang asing"

"Baik mama"

Tak berselang lama mereka sampai di apartemen,sarah berjalan bersama lucas menuju apartemennya

Sesampainya di apartemen Sarah membereskan semuanya terlebih dahulu

Dan lucas sendiri mandiri membersihkan diri

Siang telah berganti malam

Saatnya keluarga sarah kumpul di dapur untuk makan malam bersama di antaranya ada sarah sendiri lucas dan sintia

Mereka duduk di kursi dengan meja makan bundar,dengan lucas duduk di khusus kursinya

Setelah selesai makan malam mereka
Duduk di ruangan tv untuk mengistirahatkan diri dari segala pekerjaan yang telah di lakukan mereka

"Mbak sintia mau ngomong"

"Ngomong aja sin kayak sama siapa aja kamu"

"Hmm gini mbak jadi,sintia mau pulang"

"Tumben sin ya udah gapapa mbak izinnin kok kamu pulang"

"Bukan pulang aja mbak,sintia mau pulang dan netap disana sintia udah gak mau lagi disini"

"Kenapa sin,kamu ada masalah atau mbak ada buat salah sama kamu?"

"Eh nggak kok mbak mbak gak ada buat salah sama sintia"

"Terus apa?"

"Ibu sintia sakit mbak,sintia mau kerja di sana aja kasian ibu sintia udah tua gak ada yang jaga adek sintia semuanya udah pindah sama suaminya mbak"

........

Transmigrasi Kematian IstriWhere stories live. Discover now