21. Neviora's First Chapter [1]

11.1K 715 4
                                    

Happy Reading!¡

{🎶The Enchanted Glade - Nova Arcadia}


Notice! Kalau penasaran sama ceritanya, please jgn skip satu chapter pun termasuk chapter dengan sub judul khusus begini ya. Biar gak bingung sama jalan ceritanya. 

Kejadian demi kejadian memang tak henti-hentinya membuat Saviora pening. Belum cukup dengan penderitaannya di kehidupannya dulu, kini ia malah masuk ke dalam sebuah novel yang pernah ia baca sekali. Sekali, dan itupun ia sudah lupa mengenai kejadian apa saja yang terjadi. Belum lagi, ia baru sadar jika ia tak membacanya hingga akhir.

Di kehidupannya dulu, ia merupakan anak haram seorang pengusaha sukses yang tak dianggap, dan kini ia malah menjadi seorang Permaisuri yang tak dianggap oleh suaminya sendiri, Kaisar. Seolah penderitaannya kurang lengkap, ia yang memasuki seorang tokoh antagonis ini harus meregang nyawa di tengah cerita dikarenakan menjadi tersangka kasus pembunuhan Selir kesayangan Kaisar. Tragisnya, ia mati di tangan suaminya itu sendiri, sang Kaisar.

Saviora berusaha menghindari takdir kematiannya. Ia sudah berada di ujung tanduk kala harus berjuang melawan racun langka yang hampir merenggut nyawanya. Tapi ia bisa bertahan, hingga detik ini. Lalu, kenapa cerita dalam novel ini menjadi sangat kacau sekarang? Apa karena ia yang tidak jadi mati sebelumnya ya?

"Baginda Kaisar, kenapa Anda tidak mengabaikan saja saya seperti sebelumnya?"

Viora duduk lagi di kursinya. Ia benar-benar tak memahami apa yang Lucas pikirkan.

"Dulu Anda bahkan tak sudi menatap wajah saya. Tapi kenapa sekarang Anda bersikap begini?"

Lucas tak dapat mengatakan apapun saat ini. Ia bahkan seperti sedang menghindari tatapan Viora. Bagaimana bisa dia mengatakan yang sebenarnya?

Lucas memejamkan matanya.

Bayangan saat melihat Viora tengah sekarat mengganggu pikirannya. Ia tak bisa membayangkan harus melihat itu lagi. Apa yang ia pikirkan tentang Viora selama ini adalah keegoisannya semata. Apa yang ia pikirkan tentang Viora selama ini adalah semata-mata karena ia yang tak ingin berpikiran baik mengenai gadis itu.

Pembicaraan ini berakhir begitu saja. Viora kemudian kembali ke istananya tanpa kata-kata apapun dari Lucas.

Sementara Viora pergi, Lucas memanggil Hendrik.

"Saya menghadap Baginda." ucap Hendrik.

"Apa pelakunya sudah ditemukan?"

Hendrik menggeleng. Ia belum menemukan pelayan itu.

"Hah, mungkin dia sudah mati. Meski hanya mayatnya saja, aku tidak masalah. Kau harus menemukannya."

"Baik Baginda."

The Empress Must Die [END] ✔️Where stories live. Discover now