29

36 5 1
                                    

Lanlinjin,  Jinlitai.

"Hei!" Jin Ling terlihat melempar sebuah gulungan kearah Lan Jingyi. "Sudah ku bilang jangan bermain main!" Marahnya.

Jingyi berhasil menghindar dengan mulus. "Hei, nona muda jin. Aku tidak sedang main main, aku hanya mengutarakan pendapat ku, tahu!" Ucapnya membela diri.

"Apa bedanya itu, ha!" Saut Jin Ling galak.

Lan Sizhui hanya bisa memijat pelipisnya pusing mendengar perdebatan kedua teman nya ini. Ia menjadi korban dari pertengkaran keduanya.

Ia menghela nafas berat. "Kalian berdua hentikan. Bukankah kita sepakat untuk bekerjasama, jadi kumohon hentikan pertengkaran kalian ini" tegurnya.

Kedua orang yang sedari tadi asik bertengkar kini mengalihkan etensinya pada Sizhui.

Walau akhirnya diam tapi keduanya saling membuang muka.

Sizhui menangis dalam hati, aku rindu Xian- Gege dan Hanguang-jun!

Setelah pertengkaran panjang itu akhirnya keduanya sudah lebih tenang. Sizhui pun bisa memulai diskusi mereka.

"Jadi kita akan pergi ke daerah hutan sisi timur Jinlitai. Bukankah ada keluhan tentang hutan itu?".

Jin Ling mengangguk, "ya. Memang ada keluhan warga yang bilang jika saudara mereka hilang di hutan itu."

"Apa! Bahkan sudah ada yang hilang?!" Heboh Jingyi.

"Maka dari itu kita harus bergegas, sebelum ada korban lagi." Ucap jin Ling.

"Kita berangkat sekarang!".

-------------------

Desa Yu.
Hutan timur Lanlinjin.

Terlihat suasana desa yang cukup ramai. Banyak warga yang berlalu lalang juga banyak pedagang yang berjualan.

Jingyi begitu antusias saat melihat ada banyak penjual manisan dan makanan. "Wah! Tak ku sangka jika desa kecil ini bisa seramai ini".

"Tentu saja, walau desa ini ada di pinggiran Lanlinjin tapi kami masih memerhatikan setiap tempat." Ucap Jin Ling.

Lan Sizhui menghentikan salah seorang pejalan kaki. "Bisakah kami bertanya, tuan?" Tanyanya.

Pejalan kaki itu berhenti, "boleh saja, memang tuan muda ingin bertanya tentang apa?".

"Kami kemari untuk memastikan jika apakah benar beberapa waktu lalu di desa ini ada seseorang yang hilang?".

"Ada! Seorang pemuda kisaran umur 20. Dia pergi ke gunung untuk mencari kayu, padahal dia sudah di peringatan untuk tak pergi karena keadaan hutan sedang tidak baik tapi dia keras kepala sekali, alhasil dia hilang dan tak kunjung kembali ke rumah sampai saat ini".

Sizhui mengangguk mengerti. "Apa kau bisa jelaskan bagian 'tidak baik' dari hutan itu?" Tanyanya.

"Sudah dua Minggu lebih aura di hutan bukit ini menjadi gelap dan pengap. Walau saya bukan seorang Immortal saya bisa tau jika hutan itu pasti tidak baik baik saja." Jelasnya.

"Juga, beberapa waktu lalu saya sempat berniat untuk mencari orang yang hilang itu, tapi yang saya temui hanya mahluk aneh mirip mayat berjalan dengan tubuh yang compang-camping, eror sangat menjijikkan " timpal nya.

"Mayat?! Apa mereka menyerang mu? ". Sizhui tak menyangka jika sudah ada mayat yang muncul di gunung itu.

"Tidak mayat itu berjalan lambat sekali jadi aku bisa langsung kabur".

Sizhui menghela nafas lega. Sepertinya itu hanya mayat berlevel rendah yang tak memiliki kebencian.

Setelah berbincang banyak hal Sizhui membungkuk berterima kasih.

MDZS: kembali ke masa lalu part 2 ( mulai part 21-selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang