Chapter 24 - Gebetan?

245 49 93
                                    

📌Sebelum baca
Jangan lupa Like dan Comment nya sebagai bentuk support ya guys :)

Ayo Hargai dan Dukung cerita ini dengan tidak menjadi Ghost Reader ya guys. Thanks♥️

KALA
2023


Terik matahari bahkan masih berada diatas kepala, belum lama mereka menginjakkan kaki ditempat liburan tapi sudah disuguhkan sebuah masalah. Bisa-bisa Dirga tidak mau ke pantai lagi kalau kesan pertamanya bersama kekasihnya saja sudah seperti ini.

 Bisa-bisa Dirga tidak mau ke pantai lagi kalau kesan pertamanya bersama kekasihnya saja sudah seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah hampir satu jam berlalu. Dirga masih duduk didepan pondok menunggu kekasihnya itu keluar dari kamar, pasalnya sejak tadi lelaki itu tak berani menggangu dan memilih untuk menunggu suasana hati Kala sedikit membaik.

Ceklek!

Dirga menoleh kearah pintu kamar yang baru saja terbuka, terlihat Kala yang sudah berganti baju itu lantas terkejut namun kembali berusaha tenang dan berjalan begitu saja melewati Dirga yang duduk di tangga pondok. "Aku minta maaf." Ujar lelaki itu pelan.

Kala tak menggubris, ia tetap melanjutkan langkahnya hingga akhirnya langkahnya terhenti saat tangannya ditahan oleh Dirga. "Aku bisa jelasin."

"Nggak ada yang perlu dijelasin."

Dirga menggeleng. "Jangan begini, Kal." Tangan Dirga masih menggenggam erat tangan Kala.

"Anggap aja gue nggak tahu apa-apa."

"Tapi aku pengen kamu tahu."

"Tapi gue nggak mau!"

Perlahan Dirga melepaskan genggamannya dari lengan Kala, kemudian lelaki itu meraup wajahnya frustasi. "Iya. Malam itu aku memang boncengan sama cewek, tapi itu karena dia mau numpang pulang dan udah nungguin aku diparkiran lama. Kalau bukan karena ada senior-senior aku disana mungkin aku juga nggak akan nerima permintaan dia malam itu."

"Jadi lo nyalahin keberadaan senior-senior lo?"

"Bukan gitu ---"

"Udah ya Ga. Gue nggak mau bahas ini."

"Terus kamu mau masalah ini kita biarin gitu aja, tanpa penyelesaian?"

"Terus harus gimana? Mendengar penjelasan lo juga nggak mengubah hal yang udah terjadi kan?" Kala berbalik, mulai berani menatap Dirga yang menunjukkan raut bersalah diwajahnya.

"Tapi seenggaknya kamu dengerin dulu penjelasan aku."

Kala melipat lengan didada. "Apa lagi yang mau lo jelasin? Barusan kan udah. Atau masih ada hal lain yang nggak gue tahu?"

"Kal---"

"Apa lagi? Lo mau bilang juga kalau Jena magang ditempat yang sama sama lo?" Pernyataan Kala barusan membuat Dirga terkejut, padahal bagian itu sama sekali belum ia ceritakan - tapi dari mana kekasihnya itu tahu. "Lo nggak perlu tahu gue bisa tahu ini dari mana." Ujar Kala melihat raut penuh tanya diwajah Dirga.

KALAWhere stories live. Discover now