enam🐊

824 83 5
                                    

Insta : dewilluv_
Tiktok : dewilluv

Siang ini, Dewi berjalan ke kantin seorang diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang ini, Dewi berjalan ke kantin seorang diri. Sahabatnya Selvina sedang sakit sehingga tidak masuk hari ini. Ia jadi bosan sendiri karena tidak ada yang bisa di ajak mengobrol.

Senyuman muncul di wajahnya, tatkala melihat Deano dan kawan-kawan sedang beristirahat di bawah pohon, sepertinya mereka baru saja selesai bermain basket. Terlihat dari wajah serta baju yang mereka  kenakan basah akan keringat.

"Hai guys!" seru Dewi ketika sampai di hadapan mereka.

"Gak guna banget lo datang kemari, gak bawa apa-apa!" cibir Deano.

"siapa bilang? Gue udah bawa beban gue yang gak kunjung habis."

Duk

Deano melempar botol kosong tepat mengenai kepala gadis itu. "Sakit bego!" maki Dewi.

"Yang bilang gak sakit siapa?"

Rasanya Dewi ingin sekali menenggelamkan Deano di sungai amazon biar di telan ular sekalian. Kepalanya berdenyut nyeri, mungkin sebentar lagi akan membiru.

Arlen, Erley, Zean, dan Nael hanya menatap pertengkaran itu tanpa minat. Mereka sudah biasa melihatnya dan menjadi tontonan setiap hari.

"Ambilin botol itu."

"Apaan lo nyuruh-nyuruh, gue bukan babu lo, ya." Dewi menyilangkan kedua tangannya di depan dada sembari menatap penuh angkuh ke arah Deano.

"Yang bilang babu gue siapa?"

"Anjing!" umpat Dewi tiba-tiba. Dia sudah kesal dengan Deano yang selalu membuatnya emosi.

Tapi tak ayal, dia juga mengambil botol itu dan memberikan kepada Deano. "Buat apa sih botol itu, mau lo timbang?"

"Buat gue lempar lagi sama lo kalau ngomong yang aneh-aneh!"

Dewi segera pergi dari hadapan mereka dengan perasaan kesal. Ia menggerutu sepanjang langkahnya, sampai tidak sadar ia menabrak seseorang.

"Sorry, gue gak sengaja." Dewi segera pergi dari hadapan cowok itu setelah meminta maaf. Namun baru satu langkah, tangannya malah ditarik hingga membuatnya mundur.

"Enak aja main pergi gitu aja. Bersihin sepatu gue."

"Lo udah gila. Sepatu lo hanya terkena sedikit jus. Jadi gak usah lebay deh!".

𝑨𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝑻𝒐𝒈𝒆𝒕𝒉𝒆𝒓[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang