013. JIRANORAPHAT

583 51 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kantin?" tawar Dewa kepada Nani yang sedari tadi terlihat murung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kantin?" tawar Dewa kepada Nani yang sedari tadi terlihat murung. Nani menggeleng lalu ia meletakkan kepalanya diantara lipatan kedua tangannya.

"Isi perut dulu baru tidur" tidak ada respon balik dari pemuda yang mungkin sudah terlanjur jatuh ke alam bawah sadarnya.

Tanpa ada banyak kata lagi selagi pemuda tinggi itu mengerti apa yang harus dilakukan. Dewa meninggalkan kelas yang hanya ada Nani seorang saja.

Keadaan kelas sepi dan hanya samar samar suara siswa siswi lain melewati depan kelas. Pintu kelas yang tadinya tertutup setelah Dewa keluar kembali terbuka.

Menampakan empat orang Female memasuki kelas melirik kesana kemari hanya menemukan target mereka kebetulan sendirian dikelas.

Berjalan menghampiri Nani tanpa di sadari sang empu yang masih terlena dalam mimpi.

"Hey!" panggilnya namun tidak ada respon.

Dibuat kesal merasa terabaikan akhirnya dengan keras Female yang ber status Alpha itu menendang kursi yang diduduki Nani.

Nani terkejut namun ia mencoba bersikap biasa saja duduk tegak menatap malas empat Female itu.

Jika di perhatikan lagi juga terciumnya samar pheromone kuat dari diri Female yang paling depan. Sudah bisa menebak dengan jelas bahwa Female itu adalah seorang Alpha.

"Lo bisa Indo kan?" lagi lagi tidak ada jawaban.

Kesal kembali di abaikan akhirnya tanpa ada rasa takut Alpha Female itu menarik kerah seragam Nani hingga sang empu berdiri.

Tinggi badan mereka walaupun si Female seorang Alpha tapi ia masih tetap kalah tinggi dari Alpha male.

Sekitar 175 saja. Bagi Female lain yang berstatus Omega itu sudah termasuk Alpha Female yang dominan tinggi.

"Jangan bisu mulu lo!" desisnya penuh penekanan. Jarak antara wajah mereka sangat dekat hingga sekali ujung hidung mereka bersentuhan.

Karena Nani lebih tinggi membuat ia sedikit menunduk terpaksa. Dalam hati ia tertawa keras melihat perbedaan diantara mereka.

TALLER THAN ME [ bl omegaverse ] Where stories live. Discover now