3. Ayah dan Bubu

2.2K 116 17
                                    

Happy reading

Jangan lupa vote & komen

🤍🤍

            

              

Jayed Gabriel. Siapa yang tidak mengenalnya? Nama besarnya bahkan tersohor hingga ke penjuru negeri. Tampan, berwibawa, bijaksana dan sukses di usia muda. Ketampanan Jayed kerap kali membuat iri banyak pria. Mata yang tajam bak elang, hidung mancung, kulitnya yang putih bersih, dan jangan lupakan lesung yang terpahat di kedua pipi pualamnya. Proporsi badannya juga bagus. Kharismanya luar biasa. Tak sedikit yang jatuh hati pada pandangan pertama. Meski begitu, ia bukan tipikal orang yang suka tebar pesona. Ia merupakan tipe orang setia dan hanya mencintai Thami selama hidupnya.

Dalam kesehariannya di tempat kerja, Jay dikenal sebagai orang yang berwibawa. Sikapnya yang dingin dan tegas semakin memperkuat kewibawaannya. Selain itu, sebagai seorang pimpinan, Jay juga sangat bijaksana. Ia selalu merencanakan segalanya dengan matang, selalu berpikiran positif, bertanggung jawab tinggi, dan dapat mengendalikan emosinya dengan baik.

Jay terbiasa belajar bisnis sejak masa sekolah. Mendiang ayahnya yang pebisnis telah mengajarinya banyak hal, sejak masih masa SMA. Bahkan di usia sebelia itu Jay telah memiliki usaha kecil-kecilan yang dirintis dengan modal dan juga bimbingan sang ayah. Setelahnya, saat kuliah, ia beralih pada usaha yang lebih besar. Pada masa itulah Jay mulai menggeluti dunia properti. Ia melakukan riset pasar, membuat rencana bisnis, merancang strategi, memahami regulasi serta perijinan, serta menyiapkan dana yang tentunya tidak sedikit. Berbekal usaha kecilnya jaman SMA, penghasilan dari bisnisnya selama masa kuliah, serta tabungan dari uang bulanan yang masih ia terima dari sang ayah yang bersikeras tetap memberinya nafkah hingga Jay merampungkan semua pendidikannya, membuat Jay telah mapan dari segi financial.

Bicara soal bisnis properti yang digelutinya, Jay adalah seorang yang ulet. Ia tipe pekerja keras. Apa yang ia inginkan, sekeras mungkin ia berusaha untuk dapatkan. Apa yang ia lakukan, ia kerjakan dengan sungguh-sungguh. Sehingga semua hasil kerja kerasnya tidak sia-sia. Di tangan dinginnya, semua akan menjadi layaknya emas. Nampak berkualitas dan bernilai tinggi. Ia selalu mendesain sendiri bangunan-bangunan serta gedung-gedung mewah itu. Dan para client-nya selalu merasa puas serta takjub akan hasilnya.

               

°°

                

Sebagai pendamping seorang pengusaha muda yang sukses, Thami merupakan sosok yang sempurna. Kepribadiannya yang baik, didukung tampang yang rupawan, membuat ia dikagumi banyak orang. Thami adalah orang yang ramah dan sangat suka membantu orang lain. Ia merupakan donatur tetap sebuah panti asuhan. Dan setiap 3 bulan sekali Thami akan menyempatkan datang untuk menyapa serta memberikan bingkisan pada anak-anak panti tersebut.

Dalam kesehariannya, Thami tidak bekerja. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Mengurus segala pekerjaan rumah tangga. Mulai dari merawat suami serta kedua putranya, memasak untuk mereka, membersihkan rumah, mencuci dan beragam kesibukan ibu rumah tangga pada umumnya. Dan semua pekerjaan itu ia lakukan seorang diri. Thami melakukannya dengan setulus hati. Ia tak pernah mengeluh. Itu semua ia lakukan karena ia sangat menyayangi keluarganya.

Di rumah yang besar dan megah itu Thami tidak pernah merasa bosan ataupun kesepian karena ia tak pernah berdiam diri. Selalu ada yang ia lakukan untuk mengisi waktu. Yang paling sering dilakukannya adalah memasak dan membuat kue. Thami yang memang hobi memasak sejak kecil itu kerap mengikuti berbagai kursus dan pelatihan memasak saat masih sekolah. Jadilah ia terampil dalam bidang tata boga. Dan keterampilannya itu tak ia sia-sia kan begitu saja. Ia meraup penghasilan yang lumayan dari hobinya tersebut. Thami kerap mendapatkan pesanan masakan ataupun kue. Hebatnya lagi, semuanya ia lakukan seorang diri. Alasannya, untuk menjaga rasa dan kualitas.

Brother Complex | MarkNo (END) Where stories live. Discover now