Querencia | Neuvillette x Reader

Episode 18

Seminggu berlalu sejak hari itu, tapi tidak ada tanda-tanda mencurigakan atau seseorang yang berusaha mendekati Nona [Name]. Semuanya kembali seakan tidak pernah ada apa pun yang terjadi.

Akan tetapi aku tidak mengkhawatirkan hal itu.

Saat persidangannya yang pertama waktu itu, semuanya menjadi sangat sibuk sekali mengingat ini kasus yang cukup terkenal dikalangan masyarakat Fontaine. Selain karena kasus yang menyangkut bangsawan juga karena ada berita tentang desas desus suasana sidang baru.

Memang tidak salah, tetapi berkat berita itu gedung Opera Epiclese menjadi lebih penuh dan situasi hampir tidak terkendali. Namun karena secara terang-terangan Nona [Name] meminta agar foto hasil investigasi dan autopsi ditampilkan dikhayalak umum, hampir sebagian orang memilih keluar karena tidak sanggup dan sebagian merasa mendapatkan suasana baru.

Berkat itu, setiap sidang yang dipimpin Nona [Name] sebagai penuntut umum belakangan ini, kursi Opera Epiclese menjadi sedikit lenggang. Tetapi bukan berarti tidak menarik perhatian kalangan lain.

Sebaliknya, kini kursi kosong itu dipenuhi oleh para jurnalis, komentator sekaligus penulis cerita novel untuk mereka jadikan berita hangat dan referensi. Memang suasananya jadi sedikit berbeda, terlebih semakin banyak pendapat bermunculan dari berbagai kalangan profesional.

Oleh karena itu, Nona [Name] menjadi semakin terkenal. Kerap kali ia mendapat tawaran wawancara untuk surat kabar atau pandangannya terhadap sesuatu dari para wartawan dan penulis novel. Selain itu banyak surat yang datang ke Palais Mermonia dan meminta agar komentar Nona [Name] terkait kasus yang ada untuk ikut diberitakan secara umum.

Disamping itu, mulai banyak bangsawan yang mengenalnya dan berusaha berbicara berdua dengannya. Aku curiga jika mereka berusaha memanfaatkan keluguan Nona [Name] ini dan berniat untuk ikut campur masalah kehakiman melalui dirinya, karenanya aku mengatakan pada Nona muda itu seperti apa adanya dan memberikan penawaran jika ia bebas memutuskannya termasuk menyerahkan masalah itu padaku.

Saat itu aku tidak menyangka jika Nona [Name] langsung menerima masukan dariku agar mengoper permintaan dari para bangsawan yang datang kepadanya.

Sejak awal aku memang berniat melakukan ini begitu melihat Nona muda itu terus membuat alasan untuk menolaknya, aku pun membatasi surat dan permintaan orang-orang untuk bertemu dengannya saat itu juga.

Tentu seperti dugaanku, para bangsawan berusaha mencari celah untuk keuntungan mereka sendiri. Aku benar-benar tidak habis pikir dengan mereka.

"... lalu ada Tuan Lemian dari Perusahaan Poseidon yang ingin datang."

"Ah, dia orang dari Natlan yang ingin memproduksi barang-barang dari binatang laut untuk pabriknya di sana. Tolak itu."

"Selanjutnya...."

Biasanya Sedene yang akan memilah hal-hal seperti ini selain mengatur jadwalku, tapi kini pekerjaannya akan dibagi dua dengan Nona [Name]. Selain karena masalah efisiensi, aku tidak ingin membebani Sedene lebih dari ini.

Awalnya Sedene mengira aku tidak mengandalkannya lagi, tapi aku sudah menjelaskannya dengan baik padanya sehingga kesalahpahaman teratasi.

Setelah diskusi singkat ini, tiba-tiba seorang Garde memasuki ruang kerjaku dan berteriak, "Monsieur Neuvillette, Nona Hakim, ada kasus! Count Monspiet ditemukan gantung diri di ruang kerjanya!"

Awalnya aku berdoa semuanya akan damai, tapi tentu saja apa yang kuharapkan dari pekerjaan yang berkaitan dengan kejahatan dan hukumannya seperti ini.

—oOo—

Setelah meminta izin dariku untuk pergi kekediaman Count Monspiet, Nona [Name] segera melesat cepat tanpa membuang banyak waktu.

Sejujurnya tadi aku ingin menolaknya untuk datang, tapi saat Nona [Name] sedang bersiap aku bertanya pada Garde tentang siapa saja yang ada di tempat kejadian. Begitu nama Duke Wriothesley disebut, aku menarik niatku kembali. Selama ada orang yang ahli dibidanggnya aku tidak masalah, selain itu aku juga sudah menempatkan anggota Marechaussee Phantom disisnya diam-diam.