بسم الله الرحمن الرحيم
{Jangan lupa follow dulu gays sebelum baca🙏}
Ada dua orang anak yang bersahabat dari kecil,bahkan dari bayi masih merah. orangtuanya pun akrab dan selalu menjadi pendukung persahabatan mereka,bahkan jarak rumah mereka pun han...
Sebelum membaca jangan lupa baca bismillah dulu yah gays,karena di barengi bismillah insyaallah berkah. Dan jangan lupa vote nya yah itu sebagai menghargai karya author juga agar semakin semangat dalam melanjutkan cerita nya. Dan jangan lupa follow yah gays sebelum membaca, insyaallah aku follback kok
Terimakasih
🌼🌼🌼
"Menghafal Al-Qur'an itu mudah Yang sulit itu menjaga hafalan"
🌼🌼🌼
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari semakin berlanjut dari tahun ketahun suasana pun akan semakin terasa berubah. Semakin tumbuh nya di masa remaja akan bertambah nya pula bagaimana kita dihadapkan sebuah permasalahan menuju tahap berpikir nya dewasa.
Tepat di usia 17 tahun dan menginjak kelas 11 Madrasah Aliyah syakira pun akan menambah hafalan lagi menuju 28 juz Al-Qur'an. Bukanlah senang menghafal sampai ke titik tahap akhir juz Al-Qur'an ini melainkan, harus bisa berusaha agar menjaga hafalan tersebut. Karena satu ayat saja lupa bisa mendapatkan sebuah dosa besar. Maka dari itu,Syakira pun terus menjaga dan bermurojaah di setiap waktu luang nya.
Syakira pun sedang menyiapkan diri dan mental nya untuk acara nanti malam karena akan di selenggarakan nya sebuah acara khusus bagi Tahfidz yaitu Tasmi' Al-Qur'an. Acara ini selalu di selenggarakan setiap setahun dua kali.
Semua santri pun tengah sibuk mendekor majlis ta'lim dengan dihiasi berwarna putih dan kuning gold ditambah properti seperti bunga, daun hiasan dan lainnya.
Didalam sebuah kamar santri atau Kobong Syakira pun tampak khusu' menghafal semua hafalan nya untuk nanti acara malam Tasmi' juz ke 28 nya.
Syakira sempat insecure melihat teman-temannya sudah hafal 30 juz Al-Qur'an.namun, berkah doa dan usaha nya Syakira pun akan berhasil menggapai harapan nya yang selama ini ia usahakan.
* * *
Ba'da isya para santri semua kumpul di majlis ta'lim yang telah rapi mereka dekor. Para peserta hafid walhafidzah telah berkumpul dan mempersiapkan dirinya masing-masing.
Awal tambil di acara kegiatan Tasmi' ini syakira sangatlah gugup dan grogi. Namun, seiring berjalan nya waktu syakira pun bisa membanahi dan mengontrol dirinya agak tidak terlalu terbawa kegrogian. Karana, bisa membuat pikiran nya terganggu.
Acara pun bermulai. Salah satu santri membuka acara ini dengan penuh seksama dengan tutur kata yang lembut dan ramah.
Satu persatu santriawan dan santriwati para Tahfidzul Qur'an ini di panggil untuk menyetor hafalan nya.
Begitu Syakira di panggil,tidak sedikit yang effort dan support kepada Syakira. Dan membuat Syakira semakin semangat dalam Tasmi' Al-Qur'an nya.
"Shadaqallahul'adziim..."
Sebuah penutupan disaat usai membaca atau menghafal ayat suci Al-Qur'an.
Setenang itu disaat Syakira telah menyetor hafalan nya.yah, kini syakira tinggal menyelesaikan dua juz Al-Qur'an lagi. Syakira pun harus semakin bersemangat dan bagaimana harus memperkuat hafalan nya agar tidak hilang dan lupa.
* * *
Acara Tasmi' Al-Qur'an pun telah selesai dilaksanakan. Akan di lanjutkan kembali pada tahun selanjutnya. Setelah acara malam ini berakhir. Salah satu pengajar di pesantren ini pun menyampaikan sebuah informasi penting bagi para seluruh santri.
Informasi ini sudah dimusyawarahkan dari seluruh pengajar pesantren se-Indonesia. Bahwa sebentar lagi akan di adakan nya sebuah acara perlombaan tingkat Indonesia. Yaitu perlombaan Hadroh,hajir marawis, dakwah, Musabaqoh Tilawatil Qur'an, Musabaqoh Hifdzil Qur'an dan juga Bashlul Kutub.
Acara ini akan di selenggarakan disebuah gedung Jakarta dan tepat di masjid nasional Indonesia yaitu Masjid Istiqlal. Yang bersebelahan dengan Menara Monumen Nasional atau kerap di sebut dengan Monas
Kegiatan ini wajib di ikuti oleh perwakilan masing-masing pondok pesantren seluruh daerah Indonesia. Alasan kenapa di adakan nya acara ini adalah agar lebih mempererat tali silaturahmi baik bagi seluruh santri maupun para pengajar lainnya.
Rapat ini terus berlanjut dan bermusyawarah kembali agar bisa mengikuti rencana acara ini sampai akhir nya nanti sebuah acara besar ini.
