ONESHOOT FANFICTION ELEMENTS √ [END]

HaliTau~ •Kau Tetap Kakakku•

Apa kalian lernah mendengar kata istilah janji....aku pernah mendengarnya dari kakaku..
Ya..kakaku yg sangat kusayangi melebihi apapun,bahkan nyawaku,aku rela mati jika itu adalah keinginan kakaku..tapi tunggulah dulu sebelum waktunya,jika sudah sampai pada waktunya aku akan meninggalkannmu untuk selama lamanya..

Aku tau kau tidak menyanyangiku kak..aku rela asal kan kau bahagia..
Semoga kau dapat mencari penggantiku..
Bahagia ya disana tanpa kehadiran diriku..
Aku tetap mennyayangimu kak...

Halilintar...

Taufan~

______________________________________

Pemuda itu bangun dengan pipi yg basah,seperti habis menangis, namun matanya tidak sembab,menunjukkan bahwa dia menangis karna rindu,atau teringat kenangan yg telah terlupakan,diapun tidak tau sebab apa dia menangis.

Yg ia ingat adalah mimpi yg ia mimpikan,kenangan masa kakaknya dan dia bersenda gurau,bermain bersama, tertawa dan bahagia..menjadi sebuah keluarga harmonis adalah impian semua orang.

Impian itu tepat jatuh kekeluarga taufan,namun itu tidak berlangsung lama,ketika..suatu kejadian malang menimpa dirinya, dia menjadi tuli,sehingga harus memakai alat pendengar ketika ingin mendengar sesuatu.

Sebab itu dia dibully dan selalu dijauhi oleh teman temannya, hanya 2 orang yg mau berteman dengan nya,yaitu blaze dan thorn.

Kakaknya pun yg tadinya peduli sekarang tidak lagi peduli kepada nya,bahkan sekarang halilintar jarang pulang kerumah,dirumah taufan hanya sendiri.

Orang tua mereka sudah lama mengahadap illahi,sehingga sejak berumur 5 tahun taufan sudah menjadi yatim piatu,bayangkan..umur sekecil itu sudah menjadi yatim piatu,apakah kalian sanggup menjalani hidup seperti ini.

"Sepertinya aku akan segera terlambat jika terus berdiam diri disini." ucap taufan sembari melangkah menuju kamar mandi.

Setelah berpakaian dan tidak lupa memakai alat bantu dengar miliknya itu,ia pun berangkat sekolah dan sarapan disekolahan nanti.

Skip

Taufan pun tiba disekolah, dia segera masuk kekelas sebelum bel berbunyi,namun baru saja membuka pintu,air dingin mengguyur tubuhnya,disertai dengan tawaan dari siswa siswi lainnya,blaze dan thorn belum berangkat sekolah,makanya mereka tidak tahu.

"Haii...gimana penyambutan hari ini..tuli. Haha.. Pasti menakjubkan..namun belum memuaskan lagi jika tidak menghajarmu habis habisan..." ucap yg mencekam.