ONESHOOT FANFICTION ELEMENTS √ [END]

HaliSol~ •Senyuman Terakhir Dari Mentari Kehangatan•

Mentari dengan sinar kehangatan..
Itu sangat dibutuhkan oleh manusia bukan?
Tanpa mentari mereka akan mengalami kehampaan..

Mentari itu lambang kecerahan,keceriaan,dan merupakan sumber daya pertama yang paling besar.

Seperti kehadiran Solar dalam hidup Halilintar
Yang harus saling bertentangan..
Halilintar bagai hujan tanpa penerangan
Dan Solar bagaikan cahaya yang menolong agar Halilintar tidak menopang semuanya sendirian~

____________________________________

"Abang hali..weekend ini kita liburan ke pantai ya!" seru sosok dengan baju putih terang "kalau abang tidak sibuk ya solar,pasalnya sekarang tugas abang sedang menumpuk.." jelas abang nya itu."Baik bang.." ucapnya menurut.

"Sudah larut malam solar,sebaiknya kau segera tidur." ucap halilintar "okei.." ucap solar pendek,lalu berlari menuju kamarnya.

***

Setelah berhari hari solar menunggu kedatangan hari minggu,akhirnya hari minggu pun datang dengan sinar matahari yang terang benderang menyinari seluruh jagad raya.

Solar yang sudah rapih dengan tas ranselnya,turun kebawah dengan senyuman yang membuatnya semakin tampan.

"Pagi abang!!" sapa Solar ketika menemukan abangnya Halilintar sedang menghidangkan makanan yang akan dibawa untuk menginap di villa.

Ya,seperti janjinya kemarin,mereka akan menginap divilla untuk beberapa hari,lagi pun pihak sekolah sedang memberikan liburan kepada para siswa siswi dalam seminggu.

"Cepatlah sarapan solar.. Abang akan menyiapkan mobil terlebih dahulu." ucap halilintar lalu meninggalkan Solar menuju garasi.

Solar pun menyantap makanan nya dengan lahap,hari ini dia sangat gembira....sangat...abang nya yang telah lama sibuk,kini telah kembali meluangkan waktu kembali untuknya,solar sungguh sangat senang.

"Ayo bang!!!" seru solar menggebu "sabar lah solar..abang belum masukin semua barang nih.." ucap halilintar sembari menaikkan satu persatu barang yang akan dibawa untuk menginap divilla.

"Baiklah,solar duduk dikursimu,ayo kita berangkat!" baru terlihat sekali halilintar sangat bersemangat,Halilintar ikut senang melihat raut bahagia solar yang kini terus menerus tersenyum tanpa henti.

Tanpa sadar, dirinya pun menyungging sebuah senyum tipis di bibirnya.

"Kau senang solar?" tanya sang abang "kenapa abang menanyakannya?sudah pasti aku sangat gembira! Dan juga...terimakasih telah meluangkan waktu abang untuk ku.."

Senyum manis itu..

Salah satu alasan halilintar untuk tetap hidup sampai sekarang, dengan wajah tampan dilengkapi dengan kacamata yang membuatnya sempurna..