GemIce~ •Terimakasih Untuk Segalanya•

60 4 0
                                    

Gempa
Ya...dia adalah abang gw yg
Selalu ada buat gw

Dia perhatian banget sama gw.
Dia rela kerja demi nafkahin gw
Mama sama papa udah meninggal setahun yg lalu.

Gw sayang...banget sama abang gw..
Gw janji akan lindungin dirinya dengan segenap nyawa gw.

Dan...janji bukan lah sembarang janji
Yg tinggal dilupakan.
Gw...gk akan lupa sama janji gw
Yg satu ini..

Tunggulah masanya hadir ini.

________________________________________

Hay...nama gw..ice renova...gw hidup yatim piatu sama abang gw yg bernama gempa ferdillan.

Gw cuma punya dia..gw gk punya siapa siapa lagi selain dia..pokoknya gw sayang abang gw..

"Ice...pergi turun kebawah...masakan sudah siap...!!!" teriak gempa dari bawah.
"Iya bang...sebentar..lagi ice turun!!!" ujar ice kembali.

Ice pun segera mengambil tas berwarna biru langitnya dan segera turun kebawah.
Nampak gempa dengan apron coklatnya sedang menaruh makanan diatas meja.

"Nah...mari duduk..." ucap gempa, ice pun duduk dikursinya."makan sayur mu juga ice..itu baik untuk kesehatan.."saran gempa ketika melihat ice menyodorkan sayurnya.

Bibirnya dipoutkan,yg mana dia malah terlihat lucu."tapi..ice tidak suka sayur..."ucapnya.
"Makanlah.." ujar gempa.ice pun memakan sayurnya dengan setengah hati.
Setelah nya mereka pun pergi kesekolah.

Skip

"Ice..ngantin gk..?" tanya teman sebangkunya yg bernama Taufan. "Duluan aja fan...gw nanti aja.." ice menjawab dengan setengah tidur.taufan nampak tak setuju dengan ucapan ice dan segera menarik tangan ice lalu menyeretnya menuju kantin.

"Iya..iya..ck..gw kekantin..lepasin dulu ni tangan.." ucap ice sembari menunjuk tangannya, taufan tersenyum tak berdosa lalu melepaskan genggamannya.

Mereka pun tiba dikantin lalu memesan sebuah menu favorit mereka.
"Dimana abang lo ice..?" tanya taufan memulai pembicaraan."baik..bang gempa masih kerja sampai larut malam..gw khawatir fan..akhir akhir ini gw ounya firasat yg buruk.."ujar ice.

"Hm...mungkin..lo harus selidikin abang lo kerja apaan ice..!" ucap taufan, ya taufan benar..ice memang tak tau apa kerja kakaknya.

"Baiklah.." ujar ice "bang gempa itu ketua osis ya.." tanya taufan lagi."iya..makanya dia sering sakit gitu.."jawab ice.

Kemudian setelah mereka kenyang mereka pun kembali kekelas.

Skip

Kring.....

Pintu dibuka oleh Gempa, ice pun segera merebahkan dirinya disofa.

"Ganti pakaian mu dulu ice.." nasihat gempa melihat kelakuan adiknya itu.ice hanya mengangguk.

"Abang kerja dulu ya...asalamualaikum.." ucap gempa lalu menutup pintu. Ruangan itu hening seketika,ice pun hanya bisa menghela nafas. Lalu ice pun menaiki lantai atas dan segera mandi.

11.12

Gempa belum juga pulang, padahal biasanya jika sudah jam segini gempa sudah pulang membuat ice khawatir.

Ice pun bersiap untuk menjemput gempa ditoko roti.ya..ice telah diberitahu oleh gempa bahwa dia bekerja disitu.

"Huh...sial..dingin banget lagi..mana bang gem..ya.." ujar ice sembari mengeratkan jaketnya pada badannya.

Tlang...

Suara benda tajam terlempar berbunyi.membuat ice segera menuju kemana asalnya suara tersebut.

Berapa kagetnya ice melihat gempa yg sedang melawan para sekelompok preman.
Ice pun mengambil hp nya dan menghubungi polisi.

"Heh..matilah kau..bocah..!!" ucap salah satu preman dengan satu pisau tajam yg hendk ditusukkan kearah dada gempa.

Gempa pun tak sadar karna sibuk melawan preman yg lainnya.
Ice yg melihat itu maniknya membulat dan segera berlari melindungi gempa dengan badannya.

"Akh..."

Sebuah tusukan mendarat dengan sempurna didada ice.

"ICE!!!!!"

"Bang...uhk.."

Pada saat itu pun polisi datang dan segera menangkap preman tersebut.
Gempa menaruh kepala ice dipahanya.
"Ice..bangun..hiks..ini gk lucu..hiks..ice..maafin abang..gk bisa..hiks..lindungin kamu.." ucap gempa dengan terisak isak.
"Gk..papa..bang..abang gk salah..ice cuma mau diakhir hidup ice..ice menjadi seseorang yg berguna.." ucap ice sembari menyeka pelan air mata gempa.

"Sekarang...ice mohon sama bang gempa..jaga diri baik baik tau..ice udah gk ada disamping abang lagi.." ujar ice lalu menutup matanya.

Akhir hidup sang adik yg sangat ia sayangi
Terekam begitu jelas diotaknya.

Membuatnya menangis sembari memluk tubuh ice yg telah dingin.
Lalu mencium dahi ice.

"Terimakasih ice....hiks..abang bangga mempunyai adik sepertimu.." ucapnya.

.
.
.
.
.
.
.

Hidup seseorang adalah berkat tuhan
Dan padanyalah kita kembali
Jangan lupa akan hal itu

Kita hidup hanya sementara
Mungkin tuhan memang tak mengizinkan
Ku untuk bahagia.

Tapi aku tetap bahagia dan bersyukur bisa hidup dan menikmati masaudaku bersama adikku

Kini ia telah pergi jauh
Yg tak mungkin bisa kugapai

Selamat beristirahat sang manik aqua...
Aku menyayangimu..

Tamat.

709


ONESHOOT FANFICTION ELEMENTS √ [END]Where stories live. Discover now