-Bab 5-

6 3 0
                                    

Hai. . .

selamat membaca
Semua. . .

RamziWarning!
Typo bertebaran
.

.

.

"Nama kamu Ravzi ya?. "

Semua atensi mengarahkan pada suara lembut nan halus itu.

"Kenapa? " bukan, bukan Ravzi yang menjawabnya melainkan Raura, ia melihat tak suka siswi yang sedang berdiri gugup di depan motor Ravzi.

"Aku bukan bicara sama kamu. . " 

"Ya trus? "

"Aku nyarinya kak Ravzi bukan kamu jadi kamu diem deh! " ketusnya kesal

" yaudah sama gue aja sih wirrr. "

"Ini bukan urusan kamu, aku juga cariin kak Ravzi bukan kamu, mendingan kamu pergi dehhh! "

'Tahann. . tahann gaboleh kepancingg gue kan cewe baik hati jadi harus saberrr.' batin Raura berusaha sabar, ingin sekali dia mencabik-cabik muka sok polos gadis di depannya ini.

"Ada urusan apa lo sama gue? " Ravzipun segera menjadi panengah agar perdebatan ini segera berakhir. Ia juga melihat bahwa Raura sudah diambang kekesalan. Kalau kodamnya muncul seketika kan gak lucu pikirnya.

"Kamu Ravzi ya?" Ravzi hanya mengangguk sebagai jawaban, gadis itu hanya mencibikkan bibir Karna kesal pada respon Ravzi.

"Kam─"

Kringg~

Raura tersenyum mendengar bel yang telah berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran akan segera di mulai.

"Ravv udah yok, kita ke kelas udah bel. " ajak Raura yang sedera menarik tangan Ravzi menjauh dari parkiran dan segera menuju kelas mereka.

Vino dan Reza─Dua teman Ravzi yang di parkiran tadi pun segera menyusul mereka Ravzi dan Raura  yang telah kau dari mereka.

"Woiii! Tungguin njirrr! " teriak Vino.

"Heh kalian berdua!, kenapa belum masuk kelas? " tanya pak Darjo─ guru penjas, dan dia cukup pelawak jika sudah akrab dengannya.

"Ini juga mau masuk aelah pak, pak. " Reza pun segera menarik tangan Vino yang mengganggu pembelajaran siswa-siswi karna teriakan cempreng nya.

Pak Darjo hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Vino yang tidak pernah berubah dari dulu.

༶•┈┈⛧┈♛•ʀᴀᴜʀᴀ•♛┈⛧┈┈•༶

Di sisi lain. . .

Gadis  yang tengah terdiam di depan parkiran ya? kalian bisa menebaknya sendir.

Dia adalah seorang siswi yang tadi sempat mencari Ravzi dan ujung-ujungnya hanya berdebat dengan gadis yang entah siapa namanya dia tak tau.

Sambil menghentakkan kaki ia pun berbalik mencari kelas yang dikatakan oleh kepala sekolah.

dari kejauhan ia melihat siswa yang sedang berdiri di depan pagar, terlihat orang itu sedang berbicara kepada satpam sekolah.

RAURAWhere stories live. Discover now