-Bab 6-

6 1 0
                                    

‼️maaf yaa kemarin ada kesalahan topik‼️
T

api udah di perbaikiin jadi bisa di baca ulang kalau mau

.

Hai. . .

selamat membaca
Semua. . .

Warning!
Typo bertebaran
.

.

.

"Ravziiiiii~"

Dua insan itu segera mengalihkan atensi mereka pada Nada suara lembut nan halus yang terasa familiar menurut mereka dan sedikit─aneh.

"Anj─ gue kira siapa. " Raura hampir saja mengumpat keras jika tidak di tahan oleh Ravzi.

"Wahh santai dong bang!. "

"Bangkek lo Vin. " ya!, dia vino salah satu sahabat Ravzi yang entah kerecehan nya sudah di tingkat ke berapa.

ia selalu bertingkah random hingga membuat, teman, guru, dan bahkan keluarganya kewalahan untuk menegurnya, tingkah randomnya terkadang sangat ekstrem, bayangkan saja ia hampir di coret dari KK dan juga hampir di keluarkan dari sekolah.

Terlepas dari semua itu dia memiliki sisi gelap yang tak pernah terlintas pada pikiran orang-orang termasuk keluarganya sendiri namun, tidak dengan sahabat nya yakni Ravzi, Azka, Revan dan Reza.

Ia juga adalah pewaris perusahaan Nadersa Glorious perusahaan yang masuk pada 10 perusahaan terbesar di dunia, perusahaan yang turun temurun dari kakeknya .

Back to topik

"Ngapain lo disini? Perasaan di mana-mana ada lo mulu. "Ravzi tak habis pikir dengan temannya ini selain berprofesi sebagai perusuh ternyata ia juga berprofesi sebagai setan yang selalu muncul di manapun.

" aelahh gue lagi bosen di rumah trus ya entah ada anugrah dari mana gue kepikiran pen baca buku, nah berhubung gue gak punya buku gue ke sini buat beli buk─"

"Udah-udah panjang bener, gue udah paham jangan di lanjutin lagi. " potong Ravzi, ia sedang malas meladeni bacotan teman gaibnya ini.

Wah parah si bapak Rarav ngatain temennya sendiri gaib

"Udah lahh jangan di ladenin. " ia lebih baik menjadi penengah untuk saat ini karna jika tidak di hentikan perdebatan mereka berdua akan menjadi tontonan gratis bagi para pengunjung.

"Mau ikut belanja? " vino hanya menggeleng kan kepala sebagai jawaban.

"Gak deh Ra lu ma Ravzi lanjut aja gue mo pergi ke bagian dongeng nya aja. " Ravzi hanya bisa memijit pelipisnya pelan, sudah pasrah dia dengan kelakuan temennya ini.

"Yaudah kita duluan yaa. "

"Siplah."

༶•┈┈⛧┈♛•ʀᴀᴜʀᴀ•♛┈⛧┈┈•༶

Setelah semua selesai Ravzi segera mengantar Raura pulang dan memastikannya masuk ke dalam rumah dengan aman, ia segera melesat menuju rumahnya.

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam, ehh anak bunda udah pulang, gimana jalan-jalannya sama calon mantu mama? Seru gak?. "Tanya Kinan─mama Ravzi.

RAURAМесто, где живут истории. Откройте их для себя