[ 04 ] you little S¡ht!

10.2K 911 33
                                    

Beberapa menit kemudian Xavier terbangun dari tidurnya, lalu kemudian menuju ke kamar mandi.

Btw Xavier bangunan jam 18:00, tapi jam 10:00 dia bangun untuk makan dan mandi tentunya 😁dan juga Xavier sudah bertemu dengan Zanttara saat di mau makan.

Btw dia juga udah buka kadonya Si Jeandra dan isinya itu sebuah Boneka Paus dan iPhone.

Ihh enak banget.

Xavier pun mandi dengan tenang lalu kemudian memakai bajunya.

Xavier pun mandi dengan tenang lalu kemudian memakai bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( By: pinterest )

“ngapain ya enaknya?”ucap Xavier dengan duduk di meja belajar nya.

[ Bagaimana kalau jalan jalan di luar aja tuan? Lumayan kan udara buat ngilangin beban pikiran. ]

“tumben lu pintar. Yasudah gue mau keluar aja.”ucap Xavier lalu kemudian pergi.

Tap Tap Tap.

Suara Xavier menurungi tangga pun membuat Jeandra menoleh dan juga Chintya.

Jeandra yang melihat Xavier pun langsung saja menuju kearah Xavier lalu kemudian memeluknya.

Xavier yang mendapatkan serangan mendadak pun langsung saja memberontak.

“Lepasin gue sat!!! Kalau engga gue lempar Lo ke kebun binatang!! Mau!?”teriak Xavier.

“Gak mauuuuu! Jean maunya tidur bareng kak Vier lagi!!”ucap Jeandra semakin memeluk Xavier dengan erat.

“HUWAAAA! MOMMY!!”teriak Xavier dengan menoleh kearah Chintya dengan tatapan memelas.

“Astaga kalian berdua ini.”ucap Chintya dengan meminum teh angetnya.

“LEPASIN GUE!! KALAU ENGGA GUE GAK MAU KETEMU LU LAGI SELAMA NYA!! MAU!?”teriak Xavier.

Jeandra yang mendengarkan itu pun langsung saja melepaskan Xavier dengan tidak ikhlas.

Soalnya nanti kalau si Xavier gak mau ketemu dia lagi gimana dong? BIG NO!! Jeandra gak mau!

Xavier pun segera menuju kearah Chintya dengan tatapan minta di sayang sayang.

“Mommy~ Vier boleh gak keluar??”tanya Xavier dengan tatapan puppy Eye nya.

Chintya yang mendengar kan itu pun langsung saja menoleh kearah Xavier.

“boleh, tapi jangan terlalu larut.”ucap Chintya tenang setelah selesai dengan acara minum tehnya.

Xavier tang mendalam lampu hijau pun segera memeluk Chintya lalu kemudian mencium pipi sang mommy.

“Makasih Mommy kuh tercintah!!”ucap Xavier girang.

“kak Vier mau kemana?”tanya Jeandra dengan nada dinginnya.

“Keluar.”jawab Xavier Santai.

“Jean mau iku-”

Your troublemaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang