[ 14 ] Dania!?

5.6K 485 30
                                    

Hari pun berlanjut dan sekarang matahari sudah terbit sempurna, dengan kicauan burung yang sangat lah merdu.

Di sini mereka ( Xavier & Bian ) masih tertidur layaknya orang mati:v

Eugh, duh. Udah jam berapa ya?”lenguh Xavier lalu kemudian mencari keberadaan Hpnya.

“Udah jam 8... HOAM!”lanjutnya lalu kemudian lanjut tidur dengan memeluk Bian.

“Mwhhwhwe, Batagor...Bakso...”Bian mengigau lalu kemudian berbalik arah untuk memeluk Xavier.

Adegan friend zone ya kak? Eakk.

Beberapa menit kemudian mereka pun bangun dari tidur nyenyak mereka.

“Bian. Gue minjam Bajunya dulu yah? Lupa gue bawa baju.”ucap Xavier lalu kemudian menuju kearah kamar mandi.

“Iya iyaa.”ucap Bian yang masih mengumpulkan nyawa nya.

Beberapa menit kemudian Xavier keluar dari kamar mandi dengan bajunya Bian yang sudah ia pakai.

Beberapa menit kemudian Xavier keluar dari kamar mandi dengan bajunya Bian yang sudah ia pakai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(By: pinterest)

“Baju Lo bagus banget, Bian.”ucap Xavier yang sambil berkaca.

“Thanks.”ucap Bian lalu kemudian menuju kearah kamar mandi.

Beberapa menit kemudian pun Bian keluar. Dan mereka pun segera menuju ke dapur untuk sarapan.

Di situ juga ada ayahnya Bian yang sedang minum kopinya.

“Pagi yah/pagi om.”

“Eh, kalian sudah bangun toh.”ucap Ayahnya Lalu kemudian tersenyum kearah mereka.

“om lagi ngapain?”tanya Xavier.

“Biasalah , menikmati secangkir kopi anget nih nak Xavier.”jawab Ayahnya Bian.

“Kayak mommy saya aja, Suka banget tuh kalau dah pagi minum secangkir teh anget.”ucap Xavier.

hahahhahaha , biasalah nak. Namanya juga orang tua.”ucap ayahnya Bian lalu kemudian melanjutkan minum kopinya.

“Ayah, Ada makanan gak?”tanya Bian.

“Gak ada. Kamu tau kan kalau ayah tuh gak bisa masak?”ucap Ayahnya Bian.

“Mending kamu makan di luar sana sama temen kamu.”lanjutnya.

Hah, Bian males yah. Lagian Bian tuh pengen banget masakan rumahkan.”ucap Bain dengan nada sedihnya.

“biar gue aja yang masak!”ucap Xavier.

Your troublemaker Where stories live. Discover now