Sekarang Lion sudah berada di mansion keluarga Agraham dengan sang anjing.
Ia segera memarkirkan motor sport nya lalu kemudian pergi menuju ke dalam Mansion.
“MOMMY!! VIER PULANG!”teriak Xavier yang mampu membuat semua yang ada di mansion tersebut terkejut.
“IYA IYAAA! Mommy masih dengar kok Sayang, jangan berteriak!”Teriak Chintya yang sedang berada di ruangan keluarga.
Xavier pun segera berlari kearah ruangan keluarga bersama sang anjing.
Di situlah Tampaklah Chintya, Zanttara dan Jeandra.
Jeandra yang mengetahui Xavier sudah pulang segera berlari menuju kearah Xavier. Biasalah si Jeandra ingin memeluk sang kakak.
Tapi saat mau memeluk Xavier ia di Hadang oleh seekor Pengangu.
“Kakak! Kenapa kakak membawa hewan kotor ini!”ucap Jeandra dengan api cemburu.
Sama hewan aja cemburu apalagi si Xavier sama manusia coba.
“ah, Lu gak tau apa yang telah gue lakuin sama si anjing ini. Ya kan anjing anjing.”ucap Xavier dengan mengarahkan sang anjing kepada Jeandra.
“Dan kenapa muka kakak seperti habis berkelahi!?”tanya Jeandra dengan tatapan yang siap menusuk.
“eeee, untuk itu panjang ceritanya. Nanti aja kapan kapan gue ceritain.”ucap Xavier.
“Ceritakan seka-”
“Eh Vier kamu bawa apa?”tanya Chintya lalu kemudian berjalan kearah Xavier.
“Tokek Mom. Ya jelas Guguk lah mom, pake nanya lagi.”jawab Xavier malas.
“Hehehe, iya iyaa maaf maaf.”ucap Chintya Cengengesan.
“Heee, lucu sekali. Kamu Nemu dimana Vier?”tanya Chintya.
“Di taman Mom. saat Vier lagi nyantap Fried chicken tiba tiba tuh guguk ambil ayam sama uang nya Vier, yasudah Vier kejar sampai jauh banget dan pada akhirnya Vier bawa.”jawab Xavier P×L×T.
“Hahhaha, Uang kamu di ambil boy?”tanya sang Daddy A.K.A Zanttara.
“Iya dad. Tapi malahan uang nya Vier penuh dengan ilernya sama udah sobek (╥﹏╥) ”jawab Xavier.
“Hahhahaha.”teriak semuanya kecuali Jeandra.
Jeandra sedang menatap sang Anjing dengan tatapan bermusuhan karena sang anjing berada di gendongan nya Xavier.
“Jadi, Vier boleh pelihara gak dad?”tanya Xavier dengan tatapan puppy eye nya.
Sedangkan si Jeandra mengisyaratkan sang Daddy untuk menolaknya.
“Boleh.”jawab sang Daddy Santai.
Xavier yang mendengar itupun sangat gembira sedangkan si Jeandra sudah mengapsen nama binatang di dalam hatinya.
“Jadi guguknya mau di namain siapa?”tanya Chintya.
“Mie goreng.”jawab Xavier.
“...” Zanttara, Chintya, Jeandra.
“sayang kamu lapar?”tanya Chintya dan Xavier hanya menggeleng sebagai jawabannya.
“Eee sebaiknya, guguk nya kasih nama lain ya?”ucap Chintya dengan bersenyum kikuk.
“Yasudah kalau begitu....hmm.”Pikir Xavier.
“ ? ”Chintya.
“Soto.”lanjutnya.
أنت تقرأ
Your troublemaker
عشوائيDellion Florentino Apa yang terjadi jika seorang Dellion Florentino atau bisa disebut sebagai Lion, merupakan seorang pemuda yang di cap sebagai 'sang trouble maker and Play boy' kelas kakap bertransmigrasi?? Ia Bertransmigrasi ke sebuah novel yang...
