Jisung terbangun dari tidurnya, ia tak menemukan Chenle di sampingnya saat ia bangun, Ji-Sung mencari di kamar mandi ternyata Chenle disana
Ia bermain busa di bathtub, seisi kamar mandi kini sudah beraroma sabun mandi Chenle, Ji-Sung hanya berdiri di ambang pintu melihat chenle yang sibuk bermain
"jie nda mandi?"
"Nanti, jangan lama lama kamu mandinya, saya mau buat sarapan dulu"
Chenle hanya mengangguk dan jisung turun ke dapur untuk membuat sarapan, banyak bahan makanan jadi Ji-Sung bisa berkreasi
Memasak sup jamur, lalu nasi goreng dan pudding, semua telah rapih tertata di meja makan, Ji-Sung duduk menunggu Chenle datang
Lalu keduanya sarapan bersama, Chenle sangat lahap makan bahkan makanan tercecer dimana mana
*Dirumah Jeno
"Lo suruh Ji-Sung ke sini aja deh, sama Chenle sekalian"
"Ya"
Mark menelpon Ji-Sung, memintanya untuk datang ke rumah Jeno serta membawa Chenle kesana
Setelah sarapan dan berganti baju Ji-Sung dan Chenle pun pergi menuju rumah Jeno
Sesampainya di rumah Jeno, Ji-Sung dan Chenle diminta untuk duduk di ruang tamu, mereka seperti sedang di sidang
"Bunda sama mommy mana?"
"Bunda mu sama mommy chan kecapekan, semalem habis main ber 4"
"Jangan sampai jie punya adek"
"Haha tenang jie, ayah sama Daddy udah pake pengaman 1 kotak sampe habis"
Chenle hanya planga plongo mendengar pembicaraan Daddy Nya serta Ji-Sung dan ayah Jeno, jie punya adek? Main ber 4? Huh?
Lalu haechan dan Nana turun dari tangga mengeluh badan mereka pegal dan terasa sakit dimana mana, Jeno dan Mark bangkit membantu istri mereka untuk duduk
Jisung semakin tak nyaman saat melihat bunda nya dalam keadaan lelah karna ayahnya, mereka tak ingat umur sekali masih mampu ber ronde ronde
"Mommy kenapa? Kok jalannya gitu?"
"Lele sayang hehe, mommy cuman sakit kakinya kemaren jatuh di halaman depan"
"Mommy sama bunda Nana hati-hati dong, lele mau obati kaki mommy!"
"Eh gak usah sayang"
Jisung menahan Chenle saat ia hendak berdiri menghampiri haechan, Mark dan Jeno terlihat biasa saja
"Ada apa manggil kita?"
"Ayah sama bunda udah sepakat nurutin permintaan kamu"
"Huh? Permintaan apa?"
"Katanya mau tunangan sama Chenle? Kemarin ayah di bujuk habis-habisan sama bunda mu, sampe rela ngangkang gitu"
Jaemin memukul lengan berotot Jeno, melotot padanya pertanda ia malu dan marah, haechan hanya menundukkan kepalanya karna sama malunya
"Beneran!?"
"Iya dong, Daddy Mark bilang bakal sibuk kerja terus pada pengen punya cucu juga"
"Jie pasti jaga Chenle kok mom dad"
"Waah Daddy udah percaya sejak kamu ngomong di kamar ayahmu kemaren, itu anak semata wayang Daddy, kalo kamu sakiti mungkin kaki tanganmu Daddy ambil"
*Keesokan harinya
Chenle berangkat sekolah di antar oleh Mark dan haechan, mereka akan berkunjung ke rumah orang tua haechan dan akan pulang sore nanti
![](https://img.wattpad.com/cover/353612037-288-k537067.jpg)
BẠN ĐANG ĐỌC
ANAK MOMMY [BXB]
Ngẫu nhiênChenle si anak manja mommy Haechan, apa apa selalu "MOMMY!" Karna selalu di manjain sama Daddy Mark ya jadi gini Chenle nya, dari kecil sampai SMA masih di manja aja akhirnya Haechan dan Mark mau jodohin Chenle sama anak temen mereka biar gak manja...