ANAK MOMMY [BXB]

11. Tragedi

5 hari Chenle tak masuk sekolah karna dilarang oleh Ji-Sung, Chenle di pulangkan kerumah orangtuanya dan Ji-Sung jelas menyembunyikan alasan ia memulangkan Chenle

5 hari itu juga Ji-Sung menyelidiki asal muasal rumor bodoh ini, hingga ia tau siapa dan mempunyai rencana paling memalukan dan pasti menjatuhkan orang itu hingga jurang paling dasar

"APAA! BUKAN INI BUKAN GW BANGSAT! AAAKKHHH"

Luke mencabut foto-foto di mading dan meremasnya menatap tajam semua siswa disekelilingnya, malaikat Luke kini menampakkan wujud aslinya

Para siswa menatapnya aneh, Luke malu dan berlari menuju kelas dimana ada Ji-Sung dan Taehyun sedang bercanda tawa

BUGH

Luke meninju Ji-Sung, ia tau siapa yang menempelkan foto nya di mading aula dan mempermalukannya, ia menahan malu dan marah sekaligus

"MAKSUD LO APA! FITNAH GW LO ANJING!"

"Kenapa gw yang kena? Bukan gw yang nempel foto Lo lagi dinikmati 3 cewe di Mading aula jam 5 pagi ini"

"Sialan! Berani Lo sama huh? BIAR APA LO NEMPEL FOTO INI HA!? EDITAN BANGET"

"Editan? Gw dapet dari salah satu 3 cewe itu, masih mau ngelak? Pasti enak ya di puasin 3 cewe sekaligus"

Wajah Luke memerah ia hendak melayangkan 1 pukulan namun ditahan oleh Taehyun, saat ia hendak berteriak Taehyun lebih dulu menunjukkan layar ponselnya

Seketika luke terdiam, ia pun memutuskan pergi dari sekolah mengabaikan para siswa yang menatapnya di sepanjang koridor

"MOMMY! LELE MAU MAKAN"

"Iyaa ini ayo sini mommy suapin, susunya masih belum dibuat nanti aja"

"Aaa ndaa lele mau makan sendiri, sudah besar mommy"

Haechan meletakkan sendoknya kembali menatap Chenle tak percaya, anaknya sudah belajar mandiri walaupun hanya hal kecil, Chenle nya sudah besar hiks

"I-iya mommy buatin susunya ya, mau cookies ga?"

"Mau mommy, susunya jangan terlalu panas"

Haechan pun turun ke dapur untuk membuatkan susu, ia tanpa sadar menangis saat ucapan Chenle kembali teringat 'Lele mau makan sendiri'

"Hiks anakku udah besar banget, m-mana lele masih kecil ituu"

Tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkar di pinggang haechan, itu Mark ia menangkan istrinya, Mark juga terkejut Chenle bisa mulai mandiri dan mengerti hal hal kecil

Padahal tujuan utama ia mempercayakan Chenle pada jisung untuk hal ini, tapi ia masih terkejut karna terbiasa menanggapi sifat kekanak-kanakan Chenle

"Sstt dia habis ini lulus sekolah, jangan sedih dong sayang kan Chenle berarti bisa hampir setara sama kayak teman-temannya yang lain"

"Hiks iyaa Chenle pasti bisa sembuh kan kak, kenapa aku nangis diakan bakal hidup normal hwaaaa"

Mark terkekeh dan menciumi wajah merah haechan, karena fokus menangis bubuk susu dan air sudah tumpah dimana-mana

Istrinya ini sungguh menggemaskan, haechan memang emosional pada apapun saat mereka menikah ia menangis karna para tamu menyalaminya padahal itu hal normal

Setelah membuat susu haechan dan Mark kembali ke kamar Chenle, ia hampir menghabiskan makanannya syukurlah Chenle makan dengan lahap

"Waah pinter anak Daddy makannya lahap, ini susunya diminum habis itu jie mau jemput kamu"