ANAK MOMMY [BXB]

20. END

"Huft. ."

"Tenang jie bisa kok bisa"

Jeno dan Mark menepuk pundak jisung untuk menenangkannya, beberapa menit lagi ia akan bertemu dengan Chenle dan berdiri bersama di altar

"Jie ayo nak"

Jeno merapikan jas jisung dan menggandeng ke atas altar, dengan gugup jisung menunggu kehadiran calon istri cantiknya

"Waaah cantik banget"

"Putih banget itu"

"Pantes jisung kepincut"

Para tamu memandang kagum sosok manis yang tengah berjalan menuju altar, Chenle tak tau sebenarnya apa yang terjadi? Dan entah mengapa ia gugup dan sekaligus merasa senang

Hingga mereka saling berhadap hadap an, Mark melepas gandengan tangannya pada Chenle dan mendekati Ji-Sung

"Jaga Chenle ya nak, makasih mau korbanin nyawa kamu buat Chenle dan semoga rumah tangga kalian awet sampai maut yang memisahkan"

"Siap dad, jie janji bakal jaga Chenle walaupun harus korbanin nyawa jie sekalipun tak apa demi Chenle"

Mark mengangguk dan menggapai tangan Chenle lalu menyatukan tangan nya dengan tangan Ji-Sung

"Daddy sebagai saksi dari pernikahan ini dan sebisa mungkin juga jadi saksi lahirnya keturunan kalian"

"Ayah sebagai saksi dari pernikahan kalian ini dan pasti juga jadi saksi kelahiran cucu ayah kelak"

Jeno dan Mark meninggalkan altar dan ikut duduk, kini Ji-Sung dan Chenle saling berhadap-hadapan dengan tangan yang saling bergandengan

"Saya park jisung, sebagai calon suami dari Zhong Chenle berjanji akan setia dan menjaga Chenle hingga akhir hayat saya, mengorbankan apapun demi Chenle dan rumah tangga kami, dan saya park jisung akan menerima hukuman dan balasan apapun bila melakukan suatu kesalahan yang menyakiti Chenle di sengaja maupun tidak di sengaja, kalian sebagai saksi dari janji saya ini"

"Haaaa capeknya aduuuh kaki lele keram!"

"Maaf ya tadi tamunya banyak, lele kok gak bilang kalo cape"

"Jie kan asik ngobrol sama om om temannya ayah Jen jadi lele nda bisa bilang hum!"

"Hehe lucunya, iya besok jie pijitin ya"

"Tadi Acara apa sih jie? Kok banyak orang habis itu kita sapa satu satu"

"Kita sudah menikah le, tadi itu acaranya sekarang kita resmi jadi suami istri"

"Menikah? Kayak mommy sama Daddy?"

"Iya sayang, jadi sekarang lele gak boleh pelukan, ciuman, manja-manja sama orang lain kecuali jie, ok"

"Jadi lele juga harus selalu sama jie? Nda bole bertengkar kayak mommy bilang, jie nanti hukum lele kayak Daddy hukum mommy nda?"

"Huh? Nggak kok sayang jie kan gak kasar, jie gak mau lele kesakitan karna di hukum"

Jisung menggendong Chenle ke kamar mandi dan mereka pun mandi bersama, setelahnya jisung mendudukkan Chenle di pinggiran kasur

Mereka masih menggunakan bathrobe dan jisung tengah mengobrak abrik lemari mencari sesuatu yang sangat penting

"Lele ini hadiah buat lele, jadi kan lele jadi istrinya jie ini dapat hadiah"

"Waaaah hadiah! Makasih jie muach muach, tapi lele nda ada kado buat jie"

"Gapapa kamu buka aja kadonya terus di pake ya jie mau ke kamar sebelah ngobrol sama ayah dulu"

"Ok"