ANAK MOMMY [BXB]

9. Hukuman

"Chenle kamu darimana aja! Saya nyari kamu seharian, mulai pagi sampai petang baru pulang"

"Maaf jie, lele diajak kak Luke jalan-jalan tadi pagi, nda pamit ke jie dulu"

"Anak nakal"

"Mmh j-jie geli"

"Diam"

"Aah geli jie umm sudaah"

Jisung memperdalam hisapannya pada puting Chenle hingga anak itu menggeliat, padahal Ji-Sung pernah berjanji kalau ia tak akan menyentuh Chenle sebelum mereka menikah, dan lihat lah sekarang

Puting Chenle memerah dan sedikit lebih berisi karna dihisap oleh Ji-Sung, tangan Ji-Sung pun mengusap-usap perut rata Chenle

"Masih mau pergi ga izin?"

"Aah maaf lele janji kalau pergi-pergi izin jie dulu"

"Lihat le"

"Hiks sakit jiee kenapa puting lele merah hiks, jadi berisi kayak punya mommy"

Malam ini Jeno berkunjung ke rumah jisung serta memberikan beberapa titipan dari istrinya dan haechan, namun saat Jeno tiba Ji-Sung tidak terlihat senang

Ia malah menampakkan wajah terganggu tapi Jeno bodo amat, hingga ia dipersilahkan duduk dan Ji-Sung memanggil Chenle untuk turun dan menyapa Jeno

Hanya beberapa Minggu tak bertemu dengan Chenle ia sudah pangling, Chenle terlihat lebih manis dan seperti ada sesuatu yang berbeda dan itu membuat pesona Chenle bertambah

"Haa ini ada baju-baju dari mommy Chan, terus ini cemilan juga dari mommy Chan oh sama itu baju haram nanti simpan sampe nikah ya"

"Ayah apaan sih, udah udah kalo soal baju haram aku bisa beli sendiri sesuai selera ku, lagian kita kan nikahnya masih lama"

"Lucu kan tuh terawang gitu, cocok buat badan kecil tapi montok kayak Dede emesh mu ini"

"Udah ah, ayah mau apa kesini?"

"Loh kok ditanya mau apa, ya mau lihat anak sama menantu ayah lah memangnya salah?"

"Nggak pasti bukan itu, ayo yah umur ayah udah berapa tahun tapi masih suka bohong"

"Yaudah deh, ayah kesini mau ngasih kamu kerjaan baru awokwokwok, ngajak Chenle juga gapapa"

"Ha? Keluar kota, tapi yah  aku harus sekolah terus chenle nya gak bisa di tinggal"

"Ya kamu ajak dong jie, kamu kan mau jadi kepala keluarga ya harus belajar handle kerjaan mulai sekarang, kalo mau jadi karyawan tetap ayah kamu tuh harus biasa sama kerjaan numpuk dan traveling ke ruangan meeting manapun"

"Yaaa bla bla bla, jadi Chenle ku ajak? Mommy Chan  emang gak marah Chenle bolos sekolah?"

"Nggak ah banyak tanya banget sih, udah deh ini dokumen yang harus kamu baca terus kamu bawa ke lokasi yang ayah kirim besok"

3 hari kemudian, Ji-Sung dan Chenle pergi keluar kota bersama, sebelumnya Ji-Sung sudah izin pada haechan dan haechan berpesan agar Ji-Sung selalu membawa boneka Chenle

Sesampainya di kota tujuan, mereka pun check in hotel untuk 2 hari dan beristirahat sejenak, sore harinya Ji-Sung harus menemui rekan kerja ayahnya dan mengajak Chenle untuk ikut

Di suatu restoran Ji-Sung dan Chenle menemui rekan kerja Jeno, membahas ini itu dan uang ini itu keuntungan ini itu yaa semua hal yang tak dapat dimengerti Chenle

"Jie lele mau pipis"

"Eh iya, sebelah sana"

Jisung tak mengantar chenle dan membiarkan ia pergi ke kamar mandi sesuai arah petunjuk pelayan, hingga 10 menit Chenle tak kunjung kembali dan Ji-Sung belum sadar