Sebelas

604 60 0
                                    

Markas Black Hole.

"David telah muncul." Ucap Jisoo yang baru saja tiba membuat semua rekannya menatapnya terkejut.

"Benarkah?!." Seru mereka.

"Ya, dia terlihat di Pattaya, Thailand." Ucap Jisoo seraya menatap serius Lisa.

"Jadi bagaimana rencana mu Lisa?." Lanjutnya bertanya.

"Dia muncul? Itu berarti ada suatu hal yang serius bukan?." Tanya Lisa.

"Transaksi dengan pihak bandar senjata mafia Italia." Jawab Jisoo.

"Fredy Casanova sang mafia besar Italia mendarat di Pattaya tadi malam." Lanjutnya.

"Pak tua sialan itu?." Gumam Lisa sedikit terkejut.

"Kau mengenal nya Lisa?." Tanya Jennie.

"Ya, dia pernah dengan gila menjebak ku untuk dijadikan penerusnya." Jawab Lisa santai membuat anggotanya tercengang.

"Apa?!." Teriak mereka.

"Bukan kah itu bagus Lisa? Kamu akan menjadi nona muda Casanova." Ucap Jisoo menggoda.

"Tidak, aku jauh lebih tertarik dengan Barnett." Balas Lisa santai membuat Jisoo dan Jennie tercengang sedangkan yang lain tidak mengerti.

"Wah, seleramu sungguh luar biasa Lisa." Ucap Jisoo takjub.

"Barnett? Siapa itu?." Tanya Rosé penasaran.

"Keluarga pengendali bank perekonomian dunia bawah." Jawab Jisoo membuat mata mereka membola terkejut (-Lisa dan Jennie).

"Sudahlah mari kita bahas pertemuan itu." Ucap Lisa.

"Pattaya Thailand ya?." Tanya Lisa seraya tersenyum misterius membuat rekan-rekannya kebingungan.

"Aku, Jennie, Irene, Jisoo dan Seulgi akan berangkat ke sana sore ini. Kalian sisanya selidiki orang-orang ini." Lanjut Lisa serius seraya melempar beberapa foto orang di meja.

"Siapa mereka?." Tanya Irene.

"Dia bukankah?." Gumam Wendy dengan ekspresi terkejut melihat foto seseorang ditangannya.

"Kamu mengenalnya Wen?." Tanya Rosé.

"Ya, dia adalah wakil menteri di Korea." Jawab Wendy membuat semua orang terkejut (-lisa dan Jisoo)

"Ada beberapa dari mereka yang orang pemerintahan. Tugas kalian adalah mengawasi mereka dan rekam segala sesuatu yang mencurigakan. Mereka adalah orang-orang David." Jelas Lisa sekali lagi membuat mereka terkejut.

"Jadi benar ada penghianat dipemerintahan?." Tanya Yeri dianggaguki Lisa.

"Negara kita bukan negara yang bersih Yeri. Akan selalu ada orang-orang tamak seperti mereka." Ucap Jisoo.

Pattaya, Thailand.

Lima orang berjalan dengan santai menuju sebuah pantai yang sedang mengadakan party. Mereka terdiri dari 2 orang pria dan 3 wanita. Kedatangan mereka membuat seluruh pasang mata disana menatap ke arah mereka, para pria yang menatap panas ketiga wanita itu sedangkan para wanita menatap menggoda pada dua orang pria tampan itu.

Seorang pria paruh baya menatap tiga orang wanita itu dengan tatapan mesumnya. Kelima orang itu lalu berpisah masing-masing menuju tempat yang diinginkan. Melihat itu membuat si pria tua itu menyeringai dan lekas berdiri menghampiri salah satu wanita yang berhasil menarik perhatiannya.

"Sawadhika." Ucap pria tua itu tersenyum manis.

"Ah ya sawadhika." Balas wanita itu menatap bingung pria didepannya.

Black Hole [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang