Empat belas

527 61 0
                                    

Jisoo Pov,

Seluruh pistol tertuju padaku begitu aku berlari menuju mereka membuat ku tersenyum canggung.

"Tenang...tenang. saya akan jelaskan situasi yang terjadi oke?." Tawarku pada polisi Singapura ini.

"Bisa kalian turunkan pistol kalian dulu? kalian bisa melihat aku tidak membawa senjata bukan? Atau silahkan mengecek ku terlebih dahulu untuk memastikan." Lanjut ku dan dengan segera salah satu polisi yang aku rasa itu kaptennya menyuruh polisi wanita untuk memeriksa ku.

"Tidak ada pak!." Ucap polisi wanita itu tegas.

"Turunkan pistol kalian!." Perintah sang kapten dan dengan segera dituruti oleh anggotanya.

"Perkenalkan saya Kim Jisoo, dari kepolisian Seoul, Korea Selatan." Ucap ku memperkenalkan diri membuat para polisi dihadapan ku terkejut.

"Ah, saya kapten Loren dari kepolisian Singapura." Balas sang kapten.

"Baik, kapten Loren saya akan menjelaskan mengenai situasi yang terjadi di belakang kita." Ucap ku diangguki olehnya.

"Telah terjadi pembajakan di kapal pesiar yang saat ini tengah berlabuh di pelabuhan Singapura beberapa saat yang lalu, saya dan rekan saya, wanita itu berhasil memancing ketua pembajakan itu untuk keluar dari kapal dan membawa nya kemari. Pria itu sangat berbahaya, oleh karena itu saya dan rekan saya memancingnya keluar dari kapal pesiar. Dan rekan-rekan saya yang lain saat ini tengah berjuang menghadapi para pembajak di kapal tersebut." Jelas ku seraya menunjuk Lisa membuat mereka sangat terkejut.

"Apa?! Pembajakan di kapal pesiar?." Seru kapten Loren bertanya yang kubalas dengan anggukan.

"Ye, kapal pesiar itu adalah tempat pertemuan para delegasi antar negara dan perwakilan Singapura juga ada disana. Jadi bisakah anda menginformasikan kepada atasan atau pihak keamanan Singapura untuk membantu?." Ucap ku lagi dan dengan cepat kapten Loren mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Nona Jisoo, saya sudah menghubungi atasan dan beliau akan bertindak untuk membantu mengatasi masalah yang berada di sana. Lalu untuk pria itu---." Ucap kapten Loren seraya melihat pertarungan Lisa dan bajingan itu.

"Lucas William, seorang penjahat kelas kakap yang saat ini menjadi incaran internasional. Anda tidak perlu melakukan apapun karena rekan saya itu akan menanganinya, ah ya saya hanya meminta tolong untuk memblokir akses jalan menuju kemari." Ucap ku diangguki olehnya.

"Blokir semua jalan yang menuju kesini, saya yang akan bertanggung jawab jika atasan bertanya." Ucap kapten Loren pada anggotanya dan mereka segera bergegas pergi untuk menutup aksen jalan menuju kesini.

Jisoo Pov end.

Disisi lain Lisa tengah berjuang keras untuk mengalahkan Erick yang tengah membabi buta memukulinya.

"Lucas....Lucas, sampai kapanpun kau tidak akan pernah bisa menang dari ku bajingan." Ledek Lisa menatap rendah ke arah Lucas.

"Cuih, hahahaha jika pun aku tidak bisa menang, maka aku akan membuat mu terluka parah." Balas Lucas seraya meludah lalu berlari kembali ke arah Lisa.

Bugh Bugh Bugh Bugh

Lisa dengan cepat menghindari setiap serangan dari pria itu dan membalasnya.

Bugh!

Pukulan keras berhasil mendarat di kepala Lucas membuat pria itu berdiri seraya memegangi kepalanya dan Lisa yang mengatur nafasnya yang memburu.

Wajah kedua orang itu kini penuh dengan luka dan darah, membuat Jisoo yang menatap mereka dari kejauhan mendesis ngeri.

Black Hole [End]Where stories live. Discover now