Black Hole [End]

Sembilan belas

Breaking News!!

Terungkap sudah sindikasi jaringan kelompok terorisme yang selama ini terjadi di Korea Selatan.

Sosok Davidson Antonelli B adalah dalang dibalik semua teror yang terjadi.

Hal ini dapat dipastikan kebenarannya karena telah dikonfirmasi oleh pihak BIKN.

Negara juga telah menangani dengan cepat kasus ini dengan membuat sebuah tim gabungan. Mereka lah yang berhasil mengungkap nama-nama diatas.

Saat ini tim gabungan yang diberi nama Black Hole ini tengah mengejar Davidson bersama dua sosok anak buahnya yang masih belum terungkap.

CBN News

Terungkap inilah dalang dibalik serangan terorisme yang terjadi belakangan ini di Korea Selatan.

NBC News

Davidson Antonelli B, ternyata adalah sosok yang selama ini bertanggung jawab atas terorisme yang terjadi di Korea Selatan.

MCB News

Berikut adalah nama-nama daftar orang yang menjadi sindikat kelompok terorisme yang dipimpin oleh Davidson Antonelli B.

Masyarakat Korea Selatan dihebohkan dengan berita mengenai dalang dari terorisme yang terjadi belakangan ini di negara mereka.

Sosok Davidson Antonelli B menuai banyak sekali kecaman publik, begitu juga dengan seluruh tim nya.

Bandar Udara Incheon

Sembilan orang gadis tengah berjalan menuju loket, visual dan outfit mereka banyak mencuri perhatian publik karena sangat mirip seperti anggota girl group populer.

"Peperangan yang sebenarnya baru saja terjadi, persiapkan diri kalian." Ucap Lisa membuat mereka tersenyum tipis dan mengangguk.

"David pasti akan menargetkan kita kali ini, entah siapa terlebih dahulu. Yang pasti jaga diri kalian masing-masing. Lawan kita adalah mantan Agen terbaik BIKN selama berturut-turut sebelum aku, dia bukanlah sosok yang pantas diremehkan. Kalian mengerti?." Lanjutnya dengan tegas.

"Mengerti!." Jawab anggotanya serempak.

Lalu mereka pun berpisah menjadi tiga tim menuju loket yang berbeda untuk memesan penerbangan tim mereka masing-masing.

Hanoi, Vietnam

Tim Rosé kali ini bergerak menuju sebuah pedesaan kecil disisi utara Hanoi. Desa itu adalah sarang bagi para gangster.

"Firasat ku mengatakan kita akan berpesta sebentar lagi." Ucap Rosé dengan senang.

"Ya, aku harap juga begitu." Balas Wendy yang tengah menyetir mobil.

"Didepan sana belok kiri." Ucap Joy yang tengah membaca maps di iPad pemberian Jisoo.

Mobil berhenti seratus meter dari gapura desa itu. Rosé, Wendy dan Joy menatap lekat gapura yang disana terpampang nama desa itu adalah Desa Van Lam.