Become My Destiny

chapter 11

Hi enjoy this new chapter hope you like it

Saat ini mereka berada di pantai setelah menghabiskan waktu istirahat tadi, berlari sambil memotret momen yang menyenangkan bersama

"Hah aku lelah lebih baik kita berhenti sebentar" lenguhan Porsche sambil ngos-ngosan setelah berlari dikejar oleh adiknya

"Ya aku rasa kau benar Porsche" lanjut pete mereka sedang bermain lari-larian lalu membuat istana pasir yang pada akhirnya di hancurkan oleh kim yang tidak sengaja tersandung dan menubruk nya

Jika kalian mencari dimana para same jawabnya mereka sedang duduk santai meminum wine sambil melihat kekasih mereka yang sedari tadi bermain ataupun berfoto bersama

"Kinn apakah kau akan menikahi Porsche?" Tanya Vegas pada sepupunya itu

"Darimana kau tahu" kinn melirik vegas dengan tajam

"Aku masihlah ingat dulu kau pernah bicara padaku akan menikah dengan Porsche"

"Ya aku memang akan menikahi nya"

"Itu bagus setelah ini kau akan menyusul kami kinn" jawab time

Ya memang benar Vegas dan time sudah mengikat pasangan mereka namun belum melangsungkan pernikahan tapi sudah bertunangan time bertunangan dengan tay sekitar 1 tahun yang lalu sementara Vegas melamar pete belum lama ini sekarang giliran kinn yang akan mengikat Porsche bersama nya.

Hari sudah semakin sore dan ini hampir malam jadi mereka akan kembali ke villa untuk beristirahat langsung kembali ke kamar masing-masing tidak makan malam karna sudah makan di pantai yang telah di siapkan para maid di villa

"Kinn kau tidak ingin mandi" Porsche baru saja selesai mandi sementara kinn duduk di sofa dekat balkon kamar mereka

"Sebentar kitten"

"Hemm baiklah aku akan mengeringkan rambut ku dulu" Porsche berjalan mengambil hairdryer dan juga vitamin rambut

"Aku akan mandi kitten" ucap kinn dan di angguki Porsche setelah kinn masuk ke kamar mandi Porsche sibuk mengeringkan rambut nya

Klek

Bunyi pinta kamar mandi terbuka kinn keluar setelah 30 menit melakukan ritual mandi nya dan memeluk pinggang Porsche dari belakang sambil menyelusup kan wajah nya pada leher jenjang kekasihnya yang sangat wangi membuat nya candu

"Kitten" ucap kinn halus sambil mengusap wajah nya di leher Porsche

"Ya kinn ada apa" Porsche membalikkan tubuhnya menghadap kinn lalu meletakkan tangannya di leher kinn

"Ayo menikah" ucapan kinn yang tiba-tiba membuat Porsche tertegun dirinya mencerna kata-kata kinn otaknya terus memikirkan ucapan kinn

Tunggu apa?

Kinn meminta nya menikah Porsche kehabisan kata-kata untuk menjawab ucapan kekasihnya ini dirinya masih berpikir apakah kinn benar-benar sadar saat mengucapkan nya?

"Kitten sayang, hey Porsche" sentak kinn membuyarkan lamuan Porsche

"Hah ya ya kinn ada apa"

"Apakah kau mendengarkan ku, aku bertanya apakah kau mau menikah dengan ku" jawab kinn lagi sambil menatap dalam mata Porsche

"Hemm aku mau, aku mau kinn" seru Porsche sambil tersenyum senang

"Benarkah kau yakin kitten?" Tanya kinn memastikan

"Ya tentu saja kinn aku mau!" Seru Porsche lagi lalu memeluk erat tubuh kinn

Kinn yang merasa senang pun langsung membalas pelukan Porsche lebih erat akh dirinya senang sekali karna Porsche menerima nya dia akan segera berbicara kepada keluarga nya nanti

"Terimakasih sudah menerima ku sayang" ucap dalam kinn

"Tentu saja aku pasti akan menikah dengan mu"

Akhirnya sekarang semua itu menjadi kenyataan semua hal yang mereka janjikan sewaktu kecil dulu akan terlaksana janji yang sempat diingkari kini telah mulai satu persatu terlaksana betapa indahnya takdir menyatukan kisah cinta mereka berdua yang jelas semoga tuhan tidak memisahkan mereka untuk kedua kalinya.

Di tempat lain kini seorang wanita berjalan menyusuri jalanan sambil membawa hewan peliharaan tanpa takut ada yang menyakiti nya pada malam hari ini

"Bulan yang indah" berjalan lirih sambil melihat pemandangan bulan yang tampak jelas

"Kau memang indah tetapi busuk, aku lebih indah darimu Porsche karna aku adalah bulan bersinar lebih besar yang akan menggeser mu dan menghancurkan diri mu" ucapnya dengan suara lantang dan menahan amarah

"Apa yang kau lakukan vill" seorang pria mendatangi dirinya

"Tidak usah pedulikan aku Luke" jawab vill yang merupakan wanita tersebut

Jadi nama pria itu adalah Luke sepupu dari vill wanita cantik yang selalu ingin membalaskan dendam nya

"Ku ucapkan sekali lagi jika kau ingin membalas dendam pada mereka aku akan membantu mu vill"

"Tanpa bantuan mu pun aku yakin aku akan menang" jawab vill tajam

"Hahaha, apakah kau yakin" tawa Luke pada nya dirinya tidak yakin sepupu kecilnya ini bisa sendiri

"Kau jangan meremehkan ku Luke!"

"Aku yakin aku bisa mengalahkan nya tanpa bantuan siapapun karna bagaimana pun ini adalah balas dendam ku" timpal vill dengan tangan yang mengepal kuat

"Meskipun begitu aku akan tetap membantu mu karna bagaimana pun mereka telah bersalah atas kematian nya" jawab Luke dengan suara yang kasar kali ini ekspresi nya langsung berubah setelah dia mengatakan seseorang yang telah tiada sebenarnya siapakah sosok itu?

"Kau benar, bagaimana pun mereka harus membayar nya" timpal vill dengan seringai menyeramkan.

Hello hello i'm back, gimana kalian suka bab ini ga tulis di komentar ya biar aku tau pokonya jangan lupa vote sebanyak-banyaknya biar aku tambah semangat up untuk kalian segini aja ya, jangan lupa vote yaa byee