chapter 5

482 44 2
                                    





Setelah sampai mereka pun langsung menuju mansion milik kinn yang jauh dan membutuhkan waktu lama, porsche dan chay sangat senang tentu karna mereka berada pada negara masa kecil nya dulu



"Phi kita kembali wah betapa senang nya aku" chay tidak berhenti nya kegirangan dari tadi


"Kau benar chay phi juga sangat senang" porsche tersenyum melihat kota Bangkok

"Kau akan lebih senang jika aku ajak jalan-jalan chay" ucap kim sambil tersenyum


"Benarkah kalau begitu besok phi kim ajak aku berkeliling ya" girang nya

"Tentu" balas kim

"Tapi kau harus istirahat dulu chay" perkataan kinn membuat chay mengangguk patuh

Kinn, kim, porsche, dan chay itu satu mobil dengan kim yang menyetir sedangkan vegaspete dan timetay mengendarai mobil satunya yang berada di depan mereka.



"Vegas apakah kau sudah menghubungi chan jika kita akan segera sampai" time bertanya


"Ya aku sudah memberitahu nya dan dia bilang akan menyiapkan pesta karna khun yang memintanya" jawab vegas acuh karna khun selalu saja heboh


"Jangan seperti itu" pete mencubit lengan vegas dan membuat nya mengerang

"Iya iya maaf sayang" sungguh cubitan pete itu terasa sakit karna kukunya yang tajam.




"Uh kapan kita sampai ini sudah lama tapi kita belum sampai juga" chay mengeluh dirinya ingin segera keliling mansion kinn yang mewah


"Sabarlah nanti juga sampai" porsche mencoba untuk menghilangkan kebosanan adik nya ini


"Aku ingin tidur saja" jawabnya

"Baiklah tidurlah chay phi akan membangunkan mu jika sudah sampai" chay mengangguk dan tidur dengan bantal dilehernya


Sementara kim masih fokus menyetir karena ini sudah hampir malam sebenarnya jika mereka sampai lebih awal tadi mungkin sore sudah sampai namun karna mereka baru sampai pada sore jadi otomatis perjalanan ini akan sampai malam karna letak mansion kinn yang jauh


"Porsche bisakah kau minta phi khun untuk membuat pestanya besok karna ini sudah akan malam mereka harus istirahat" perintah kinn

"Baiklah tunggu aku ambil handphone dulu" porsche mengambil handphone nya dan mengirim pesan pada khun agar membuat acaranya besok



"Sudah?" Tanya kinn


"Hemm sudah" angguk porsche


"Baiklah terimakasih" dan dijawab senyum manis porsche

Kim yang mendengar kinn berterimakasih tercengang tidak biasanya seorang kinn anakinn calon ketua mafia dan anak tuan korn theerapanyakul ini berterimakasih pada seseorang


"Tumben kau berterimakasih pada seseorang kinn" ucap kim


"Lalu memangnya kenapa" jawab kinn dingin


"Tak apa"


Setelah itu mereka pun kembali fokus pada jalan yang sedikit gelap untuk ada lampu jalan yang berada di daerah sini karna jika tidak pasti sudah mengemudi.







Sementara mobil depan terlihat tay dan pete yang sedang mendengarkan omelan khun karna kinn menyuruh nya untuk membatalkan pesta nya


"Ayolah phi khun kinn benar ini sudah malam kami harus istirahat" tay sungguh malas jika mendengar omelan khun yang sangat panjang


"Itu benar lagian lebih baik pesta itu dirayakan saat siang hari" timbal pete yang menjauhkan dirinya agar tidak mendengar khun mengamuk


Karna jengah tay mematikan panggilan dan beralih memainkan handphone bersama pete sementara vegas yang masih setia menyetir dengan ekspresi gembira karna kegagalan pesta khun dan time yang mengawasi daerah sekitar.






Kembali di sini seseorang yang kemarin terlihat sedang menatap sebuah lokasi yang terdapat pada iPad miliknya


"Jadi ini lokasinya, baiklah aku akan segera kesana dan perjalanan ini pasti akan lama maka aku harus mempersiapkan semuanya" ucapnya di iringi senyuman yang mengerikan


"Kau tau kinn aku sudah lama menunggu mu tapi kau tak pernah datang padaku namun tak apa karna sekarang giliran ku yang akan membawa mu pergi tunggu lah aku dan kita kan bersama kembali seperti janji ku" ucap nya sambil berjalan lalu membuka sebuah laci dan mengambil foto dari dalamnya dan mengelus nya pelan



"Jika saja aku bisa mengulang waktu aku pasti masih bersama kalian namun teganya kalian melakukan ini pada ku namun aku masih menyayangi mu mereka lah yang bersalah atas semuanya" tetesan air jatuh dari pipi nya dan terdengar lah isakan



"Aku tidak peduli jika caraku ini salah atau benar tapi karna mereka kau tiada hiks maka dari itu aku tidak bisa memaafkan nya hiks maaf kan aku tapi ini harus ku lakukan hiks maaf" isakan dan tangisan dari dirinya membuat seseorang bersedih dan menatap nya lekat



"Sungguh tak apa jika mereka melakukannya namun cara mu sungguh salah jikalau kau tau kebenaran nya maka kau pasti tak akan melakukan hal ini" seorang itu pun menghilang


Dan dikamar ini hanya terdengar suara tangisnya saja terlihat dirinya sangat sedih dan menangisi suatu hal yang sangat menyakiti perasaan nya ingin sekali dia memutar waktu dan mengembalikan seseorang yang telah pergi meninggalkan nya




"Jika mereka tidak bisa mengembalikan mu maka aku yang akan mengambil nyawa nya untuk mu mereka harus merasakan yang aku rasakan" mata yang tadinya dipenuhi air mata kini menjadi merah tajam dengan tatapan membunuh dirinya pun mengusap kasar wajah nya dan meletakkan foto tersebut ke laci kembali dan berjalan ke balkon kamar



"Permintaan maaf kalian tidak lah cukup untuk itu nyawa harus di ganti dengan nyawa, tunggu aku datang!" Tangan nya mengepal dengan mata merah dan rambut acak-acakan sambil melihat bawah kota.











Hai guys maap lama ga up wkwkwk banyak banget urusan akhir-akhir ini tapi gapapa tetep berusaha update untuk kalian tentu nya segini aja ya jangan lupa vote dan komen sebanyak nya bye 👋😘







Become My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang