Part 30

2.2K 215 75
                                    

"Aku salah berharap sama seseorang sudah memiliki pasangan" Monolog Zee diselingi air mata yg perlahan turun menatap kepergian Chika

Zee merasa bodoh sekarang berharap kepada seseorang yg sudah jelas jelas memiliki pasangan, hal mustahil yg tak seharusnya Zee lakukan

"Huft.. gini amat hidup gue" Resah Zee

Ia memutar balik tubuhnya tanpa melihat arah depan karena tangannya ia gunakan untuk menyeka air matanya sembari menundukkan kepalanya itu dan-

BRUGH!

Zee tak sengaja menabrak seorang wanita membuat wanita itu terjatuh karena ulahnya

"Awsh" Ringis wanita itu

Zee seketika sadar akan apa yg ia lakukan dengan cepat menolong wanita itu namun ia terkejut saat melihat siapa wanita yg ia tolong

"L-loh? M-mbak freya" Terkejut Zee

Ya, wanita yg tak sengaja Zee tabrak tadi adalah Freya atau boss dari Aldo dicafe tempatnya bekerja

"M-mas zee?" Freya juga tak kalah terkejut melihat Zee berada disini

"Maaf maaf mbak, saya ga sengaja" Ucap Zee membantu Freya untuk berdiri

"Gpp mas, saya juga salah tadi jalan ga ngeliat depan" Balas Freya

"Emm, m-mbak freya ada perlu apa ya kesini?" Tanya Zee basa basi

"Eh i-itu mas, saya jenguk kerabat dekat saya lagi sakit" Jawab Freya

Zee membulatkan mulutnya kemudian mengangguk perlahan "Kirain mbak freya sakit datang kesini"

Freya menggeleng cepat "Ngga kok mas, m-mas zee sendiri ngapain kesini?" Giliran Freya bertanya

"Ooo saya ngantar karyawan mbak freya tadi ke sini buat tanggung jawab" Jawab Zee

Kening Freya berkerut mencerna perlahan apa yg Zee ucapkan barusan "Tanggung jawab? Tanggung jawab apa ya mas kalo boleh tau?"

"Aldo karyawan mbak freya udh ngehamili cewek mbak dan dia saya bawa kesini buat tanggung jawab karena orang yg aldo hamili ada disini" Jelas Zee

"Astagfirullahaladzim" Kaget Freya mendengar penjelasan Zee barusan

"T-terus sekarang aldo ada dimana mas?"

"Ada di ruang IGD mbak, lagi nengokin ceweknya"

Freya mengangguk paham, ia melirik kearah jam yg mana ia harus kembali kerumah karena kedua orang tuanya sudah menghubunginya sejak tadi

"Emm m-mas zee maaf ya, saya harus balik.. soalnya udh ditelfon dari tadi" Pamit Freya tanpa menunggu jawaban dari Zee langsung pergi begitu saja

"Eh iya mbak freya hati hati" Spontan Zee membalasnya, kemudian hendak melangkah tak sengaja kaki Zee menginjak sesuatu

"Loh dompet?" Zee meraih dompet yg pikirnya kemungkinan besar milik seseorang yg ia tabrak tadi yaitu Freya

Zee segera berlari hendak menyusul Freya yg kemungkinan belum terlalu jauh perginya, namun ia salah Freya sudah masuk kedalam mobil jemputan yg membawanya pergi dari area rumah sakit

Zee menghela nafas lelah melihat Freya yg mulai menjauh itu, ia melirik kearah dompet yg berwarna merah fanta itu

"Maaf ya mbak fre, saya ijin liat alamat rumahnya" Monolog Zee dengan perlahan mengecek lewat identitas Freya yaitu KTP

Setelah Zee mendapat alamat rumahnya, Zee kembali masuk kedalam rumah sakit sembari membawa dompet itu bersama dirinya.. dan ia akan mengantarkan dompet ini nanti

My Happy Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang