18. cantik

1.9K 53 0
                                    

"Sebenernya yang anak kandungnya mama itu aku atau Chloe?" tanya Jonathan sarkas.

Heidy hanya tertawa, ya memang anak kandungnya adalah Jonathan. Tapi, setelah mereka menikah Heidy menjadi lebih sayang kepada Chloe.

"Hahahaha nggak gitu Jo, kamu anaknya mama lah. Udahlah kok mama jadi ketawa gini gara-gara pertanyaan kamu. Pesen makan cepet" titah Heidy.

Jonathan melambaikan tangannya guna memanggil seorang waiters yang ada di restoran tersebut. Lalu mulai memesannya.

"Ma, maaf sekali aku nggak bawa apa-apa. Karena tadi Jonathan nggak bilang kalau mau ketemu mama. Dia baru bilang pas di parkiran." Chloe berkata sambil meremat tangan Jonathan yang ada di bawa meja.

"Nggak apa-apa. Mama nggak minta apa-apa sama kamu Chloe. Mama just wanted to say congrats atas dipublikasinya hubungan kalian." Heidy berkata sambil menatap keduanya bergantian.

"Terimakasih ma" kata Chloe, dan hanya direspon dengan anggukan dan senyuman tulus oleh Heidy.

"Kalian nggak mau liburan gitu?" tanya Heidy.

"Kita baru pulang dari Bali ma, dan kayanya Chloe juga ada jadwal" jawab Jonathan memberitahu.

Tiba-tiba si kecil Vania berkata "Aunty, kemarin saat aunty dan uncle pergi ke Bali, i facetime with uncel, but uncle said 'jangan teriak teriak Vania, aunty is sleep' and uncle always say 'You will not be able to beat the beauty of my wife, kamu jelek Vania' uncle selalu bilang gitu ke i" Vania berkata sambil menirukan nada bicara Jonathan.

Seketika Heidy dan Chloe di buat tertawa dengan perkataan Vania. Ya, itu memang benar-benar terjadi.

"Nggak-" perkataan Jonathan terpotong karena Vania yang berkata lagi.

"Nggak apanya. Orang you aja pas bilang sambil kiss-kiss aunty Chloe" Vania berkata sambil menatap garang Jonathan yang ada di sebelah Chloe.

"Vania, will you stop talking atau uncle nggak akan belikan kamu any more toys?" ancam Jonathan.

Mendengar penuturan dari Jonathan, dalam sekejap Vania langsung diam dan kembali fokus dengan iPad-nya.

"Kalian nggak bilang ke mama kalo ke Bali" Heidy bertanya.

"Chloe aja nggak bilang ke aku kalo dia ke Bali." jelas Jonathan sambil menatap Chloe dengan lekat.

"Loh, kenapa bisa? jadi kalian kesananya nggak bareng gitu?" ucap Heidy mengerutkan alisnya heran.

Chloe menoleh ke arah Jonathan dan langsung menjelaskan apa yang terjadi pada saat itu. Kenapa mereka bisa tidak berangkat bersamaan ketika akan pergi ke Bali.

Tidak lama kemudian makanan datang dan mereka sudah mulai makan, kecuali Vania. "Vania, makan!" ucap Heidy, Vania hanya menatap makanannya tanpa selera, padahal makanan itu sesuai dengan apa yang di inginkannya dan sudah pasti makanan itu mahal. Dia memesan Spagetti Pomodori yang harganya bisa untuk membeli 20 bungkus seblak.

"Vania, put the iPad away!" ucap Jonathan dan Vania langsung menaruh iPadnya di meja depannya.

"Mau di suapin aunty" ucap Vania memohon kepada Chloe.

CEO AND THAT MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang