35. hangout with vania

619 31 4
                                    

Cahaya matahari pagi telah masuk kedalam
kamar dua insan yang saling berpelukan itu memalui jendela yang sedikit terbuka. Chloe mengerjapkan matanya sebab silau matahari itu menyorotnya.

Begitu sadar jika dia sedang berada dalam dekapan badan kekar Jonathan, Chloe langsung bergerak dengan pelan keluar dari dekapan itu, dan berusaha untuk tidak mengganggu tidur nyenyak sang suami. Namun, usaha mengendapnya itu gagal. Jonathan merasakan pergerakan istri cantiknya, dengan cepat dia membawa pinggang Chloe mendekat lagi dengan dirinya.

"Masih pagi, mau kemana?" sambil tetap memejamkan matanya Jonathan mencium bagian belakang kepala Chloe. Dan jangan lupakan tangannya yang setia memeluk pinggang ramping istrinya itu.

"Mandi" Bohong, Chloe hanya ingin keluar dari dekapan Jonathan karena badan Jonathan sangatlah berat.

"Nanti dulu, ini masih pagi" Jonathan mengeratkan pelukannya pada istrinya. Padahal Chloe sedang membelakanginya, tapi masih tetap terasa nyaman meskipun tidak ada balasan dari Chloe.

"Tapi jangan gini, lo berat" Chloe melepaskan tangan Jonathan yang melilit tubuhnya dengan erat. Jonathan tidak melawan, dia menuruti permintaan Chloe untuk melepaskan pelukannya daripada harus di tinggalkan Chloe untuk pergi mandi.

Chloe mengambil ponselnya yang ada di atas nakas. Lalu membuka aplikasi whatsapp untuk sekedar membaca pesan yang dikirimkan Alex tadi malam.

Tangan kanannya dia gunakam untuk mencubit gemas pipi Jonathan yang masih setia dengan tidurnya. Itu dia lakukan supaya Jonathan berhenti menciumi telapak tangannya. Chloe tidak tau, bagaimana bisa Jonathan memejamkan mata sambil menciumi tangannya, memang suaminya itu gila. Serindukah itu Jonathan dengan dirinya? sampai dalam keadaan memejamkan mata pun dia masih bisa mencium tangan Chloe. Sudahlah, lupakan saja!

Mengingat bahwa sekarang adalah weekend, dimana Jonathan sengaja mengosongkan waktunya untuk menemani Chloe. Jadwal weekend ini ada ketika dirinya sudah menikah dengan Chloe, dia sengaja merubah jadwalnya. Sebelum menikah dengan Chloe, tidak ada hari libur di kamus Jonathan dalam urusan pekerjaan. Jonathan gila kerja. Dan setelah menikah dengan Chloe, dia dibuat gila oleh Chloe. Heran.

"Mau kemana hari ini? kamu kosong kan?" tanya Jonathan, dia sudah membuka lebar matanya. Memandangi wajah Chloe yang tengah sibuk membalas pesan dari Alex.

"Iya gue kosong. Uda hampir dua bulan gue nggak nge-mall. Gue pingin ke mall deh Jo" jawab Chloe. Ponselnya dia biarkan masih menyala di atas perut ratanya. Tangannya masih belum berhenti mengelus dan mencubit gemas pipi Jonathan.

"Okey, anything for you"

"Tapi..."

"Tapi apa?"

"Emmm... Sama Vania"

Jonathan menaikkan alisnya, sebenarnya dia tidak rela jika si krucil Vania itu harus mengganggu waktunya bersama Chloe. Karena, jika sudah ada Vania Chloe tidak memperdulikannya. Tapi sudahlah, itu adalah permintaan dari Chloe, dia harus menurutinya.

"Iya. Aku call Judith dulu" ucap Jonathan. Dia menghubungi Judith terlebih dahulu karena biasanya jika weekend Kakaknya itu mengajak Vania pergi menghabiskan waktu liburnya dengan bersenang-senang entah kemana saja yang membut Vania bahagia.

Panggilan tersambung dengan Judith. Jonathan menyalakan loud speaker supaya istrinya bisa mendengarkan apa yang sedang di ucapkan oleh orang yang sedang dihubunginya.

"Hallo. Tumben lo call gue, kenapa?" ucap Judith di seberang sana.

"Lo hari ini ada hangout nggak sama Vania?"

"Nggak ada sih. Karena kemaren dia bilang lagi ada prakarya dari sekolah, jadi dia mau kerjain homeworknya sekarang. Kenapa?" Judith menjelaskan.

"Mau gue ajak ke mall sama Chloe"

CEO AND THAT MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang