23. Anya and Eve Meet

1.7K 79 3
                                    

Aku pernah bilang cerita ini jenis dark romance gak? Yah pokoknya sekarang aku sudah bilang 😁
Semua cerita bagian Loen series memang dark romance. Cuman Love series doang yang aman dibaca karena menurutku cewek-cowoknya green flag. Adem.

ʚ Happy reading ɞ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ʚ Happy reading ɞ

⎯⎯  ୨✧୧⎯⎯

23. Anya and Eve Meet

"Oh, iya. Bagaimana respon Erick kemarin setelah bertemu dengan Eve?" tanya Zoya pada Allen yang sedang membaca korannya.

Anya yang kebetulan melewati ruang keluarga tidak sengaja mendengar percakapan kakek dan neneknya yang menurutnya menarik karena berhubungan dengan Erick. Ia pun menghentikan langkahnya lalu bersembunyi untuk menguping.

"Jauh dari kata ramah. Entah karena bersikap profesional atau masih marah pada Eve," jawab Allen.

"Marah? marah kenapa?"

"Dulu Eve yang meninggalkan Erick. Aku juga tahu baru-baru ini saat menawarkan mereka bantuan karena awalnya Eve menolak. Dia tidak enak jika harus bertemu apalagi sampai berinteraksi dengan Erick."

"Gagal berarti?"

"Tergantung Erick. Apakah dia masih memiliki perasaan pada Eve dan mau menjalin hubungan lagi atau tidak? Yah, kita bersabar saja. Lama-kelamaan mereka juga jatuh hati lagi karena sering bersama." Allen sedikit menaikan volume suaranya karena tahu ada yang mengupingnya sedari tadi.

Entah siapa yang mengintip, tapi instingnya mengatakan bahwa itu adalah Anya. Kenapa? Siapa yang tertarik dengan obrolannya tentang Erick selain Anya? Jika itu Erick sendiri, itu tidak mungkin karena pria itu bisa menyembunyikan aura kehadirannya.

Sementara saat ini Anya tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya. Bahkan tanpa sadar ia mengepalkan tangannya karena tidak terima Erick jatuh hati pada wanita lain. Entah kenapa ia malah merasa terkhianati.

Katakan saja bahwa dirinya berbohong dan egois, tapi ia tidak mau jika Erick berhenti mencintai dan peduli padanya. Kedekatan mereka harus terjaga walau pada akhirnya memang tidak bisa bersama alias menikah. Erick tidak boleh menikah dan ia pun tidak akan menikah.

Dengan langkah terburu-buru, ia pun menaiki tangga menuju kamarnya. Tidak boleh ada yang melihat bahwa ia menangis karena mendengar rencana perjodohan Erick.

***

Ceklek.

Anya memasuki kamarnya lalu berbaring tengkurap di kasur. Ia mengeluarkan tangisannya dengan kencang tanpa tahu bahwa dirinya tidak sendirian di ruangan tersebut.

"Anya?"

Gadis itu terperanjat kaget setelah melihat kehadiran Erick yang berjalan masuk dari balkon.

"U-Uncle, kenapa kau di sini?"

ObsessionWhere stories live. Discover now