Harapan demi harapan
Langkah demi langkah
Kujalani dengan penuh rasa percaya
Walau akhirnya tak sesuai perencanaanIkhlas
Sabar
Menerima kenyataan ataupun keadaan
Sudah terbiasa ku terimaTak ada yg bener bener ikhlas
Semua hanya terpaksa,kubiarkan,walau menahan sesak di relung dada.
Semua ttg kehidupan?Hidupku adalah sebaik baik rencana sang kholiq
Sebagai hambanya aku hanya mampu menerima
Sekalipun?
Sekalipun awalnya tak pernah sebahagia ituAku selalu mencoba percaya
Selalu mencoba bangkit
Dari segala hal yg membuat ku patah
Tapi Tuhan?
Aku tak sekuat itu
Aku tak setegar itu
Aku hanya menguatkan diri ini
Agar tak mudah jatuh dalam sebuah badaiApakah memang ini?arah hidupku?
Harus selalu terluka diawal
Disetiap pertemuan
Disetiap perjumpaan
Tanpa adapun akhir yg memberiku keyakinanJika memang iya..
Tuhan..Tolong kuatkan aku
Jika memang ini adalah bagian ujianmu?
Beri aku keikhlasan
Kesabaran yg luas
Bahkan tak ada lagi senyum luka yang aku tunjukan.Kata ini
Tulisan ini
Rangkaian kata indah ini
Adalah Milik kuBagi seorang penyair
Kata tak hanya sekedar kata
Menenangkan juga melegakan
Jika hanya ini yang aku bisaLalu kamu bisa apa?
Ingat.
Tak ada satupun yg abadi disemesta ini
Namun tulisan ku
Akan ku genggam hingga aku dewasaBahkan hingga?
Hingga aku berhasil melupakan mu
Dan
Telah bahagia dengan kisah baru kuSaat ini..
Aku tak ingin memaksa apapun
Tak ingin berkendak apapun
Hidupmu milikmu
Hidupku milikkuMari berjalan masing masing
Tanpa apa ada yg menoreh luka
Karena,mulai detik ini
Memfokuskan kebahagiaanku
Adalah prioritas ku"Selamat Berjumpa Selanjutnya,Untuk mu Yg pernah menjadi bagian dari kisah ku"
Dariku Untukku
M.a
KAMU SEDANG MEMBACA
Akankah Aku Bahagia?
Teen Fiction"Bahagia dengan caraku adalah bertemu dengan mu namun siapa sangka hadirmu yg menghadirkan luka yg baru saja sembuh dari sarang nya,Tak apa setidaknya aku pernah bahagia bersama mu "arya dhinata"~myhan Alg. Genap menginjak 17 tahun menuju proses dew...