25. Matahari yang Menyaru

511 60 2
                                    

Hari ini adalah hari terakhir Sunghoon berada di Venesia sebelum jadwal kunjungannya selesai, yang artinya besok dirinya sudah harus pulang ke Paris. Sedikit tidak rela tetapi dia cukup senang karena setelah menyelesaikan kesalahpahamannya dengan Sunoo, hubungan mereka pun bisa dikatakan semakin dekat.

Ditambah fakta mengejutkan bahwa Ethan juga sekarang berada di Venesia membuat Sunghoon merasa takdir memang berpihak padanya. Sebenarnya, dia agak sangsi. Jika dulu dia ke Venesia bersama Jay, sekarang kan dia harus pergi seorang diri. Beruntung, masalahnya dengan Sunoo sudah selesai.

Karena ini merupakan hari terakhirnya, Sunghoon memutuskan untuk mengajak Ethan dan Jake, temannya Ethan yang baru saja dia ajak berkenalan untuk ikut bersamanya berkunjung ke panti asuhan tempatnya menjadi donatur. Pagi ini kan Sunoo pasti sedang mengajar.

Mereka bertiga membuat janji untuk bertemu di taman kecil dekat panti asuhan tersebut. Berbeda dengan Sunghoon, Heeseung dan Jake menginap di hotel yang terletak di pusat kota. Maka memerlukan beberapa menit untuk tiba di daerah tersebut.

Setelah bertemu di taman, mereka akhirnya menuju panti dengan berjalan kaki. Mobil mereka diparkirkan di parkiran umum dekat taman tersebut. Tempat yang biasa Sunghoon gunakan jika berkunjung ke panti.

"Aku sengaja mengajak kalian ke sini karena ada seseorang yang ingin aku kenalkan pada kalian.", jelas Sunghoon begitu mereka memasuki gerbang panti tersebut.

Ibu panti yang melihat kedatangan Sunghoon pun cukup terkejut dan menyambut mereka dengan tersenyum ramah, sudah lama beliau tidak berjumpa dengan si donatur baik hati ini.

"Eh, Nak Sunghoon, bagaimana kabarmu?", tanya Ibu panti begitu melihat Sunghoon dan dua temannya berjalan ke arahnya.

"Hallo, Bu. Kabar saya baik. Kebetulan saya sedang ada urusan bisnis di sini, jadi saya menyempatkan untuk berkunjung ke mari.", jelas Sunghoon.

"Ooh iya, Nak. Mari duduk terlebih dahulu, anak-anak di panti pasti senang begitu mengetahui kamu ke mari. Ini temanmu, ya? Apakah Nak Jay juga ikut?", tanya Ibu panti sambil mempersilakan mereka untuk duduk di bangku teras panti ini.

"Iya, Bu. Ini temanku, Heeseung dan Jake. Jay tidak ikut karena katanya sedang ada urusan.", jelas Sunghoon yang dibalas anggukan paham dari Ibu panti.

Heeseung dan Jake pun mulai memperkenalkan diri dan dibalas senyum ramah dari Ibu panti. Kemudian, Ibu panti pun izin pamit untuk memberitahukan Sunoo perihal kedatangan Sunghoon sekaligus memberikan kejutan terhadap anak-anak yang ada di panti.

Tidak beberapa lama kemudian, Sunoo datang bersama anak-anak panti. Mereka yang melihat kedatangan Sunghoon pun berhambur berlarian menuju ke arah Sunghoon lalu memeluknya dan berkata bahwa mereka semua merindukan pemuda itu.

Sunghoon yang mendengar itu pun hanya terkekeh pelan dan berkata bahwa dia juga merindukan mereka. Di sisi lain, Sunoo melirik kecil ke arah Heeseung dan Jake. Mereka bertiga hanya berdiam tanpa berniat menyapa satu sama lain. Satu hal yang perlu kalian tahu, mereka akan berpura-pura tidak mengenal jika di tempat umum.

Setelah menenangkan anak-anak di panti, Sunghoon pun mulai mengajak Sunoo, Heeseung, dan Jake berbicara. Hal pertama yang dia lakukan adalah memperkenalkan mereka. Andai dia tahu apa yang sebenarnya terjadi...

"Nah, Ethan, Jake. Kenalkan, ini Sunoo. Dia adalah seorang guru sukarelawan di panti ini.", jelas Sunghoon.

"Dan, Sunoo. Ini Ethan dan Jake. Ethan adalah temanku di Paris dan Jake adalah temannya Ethan."

"Eh, iya. Hallo ... aku Sunoo. Senang berkenalan dengan kalian berdua.", ucap Sunoo dengan sopan.

Heeseung sebenarnya menahan tawa, sial ... situasi menggelikan ini membuatnya nyaris mengeluarkan umpatan. Jake yang melihat itu hanya tersenyum kaku, perlu aku ingatkan jika rasa empati Jake ini sangatlah tinggi.

Venice, Italy. [sunsun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang