"Dia menjual tubuhnya kepada anak pemilik sekolah dan juga keturunan Huang sehingga mereka memilih menolak ajakan Neptune dan berpihak pada anak beasiswa itu?" santainya dengan senyuman miring ketika netranya tak sengaja menangkap kedua tangan sang ketua yang mengepal kuat.
Nakula yang paham dengan maksud perkataan tersebut dengan cepat menyeret tubuh sang kakak meninggalkan area rooftop sebelum seluruh isinya hancur dibuatnya, meninggalkan Hero yang semakin mengembangkan senyum nya dan anggota lain yang bingung dengan maksud Hero dan respon Granovan.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Tok
Tok
Tok
Tok Tok Tok Tok Tok Tok
"RAYN MAEN YOOOK!"
"HEH SETAN BERISIK LO!" teriak seseorang tepat disamping telinga Haikal yang tengah menggedor brutal pintu kostan Rayn.
"KAMPRET KUCING TERBANG. WOY SIAPA LO TANTE GIRANG!? TEMEN GUE LO KEMANAIN!?"
"MANA GUE TAU ANAK IMUT GUE KEMANA, KGA LIAT LO DARITADI GUE DISINI!?" sudah pasti tertebak bukan dia siapa? Ladyana.
keributan didepan pintu kostan Rayn sore itu sekurang-kurangnya mengganggu penghuni kost lain dan berakhir mereka mengusir paksa Ladyana dan Haikal, dua manusia jelmaan tarzan itu untuk pergi.
••••• • •
Sedangkan Rayn sendiri terlihat masih berada di dalam lingkungan sekolah lebih tepatnya gudang belakang sekolah, cukup panjang ceritanya hingga ia berakhir di gudang belakang sekolah dengan posisinya yang tengah bersimpuh dihadapan kedua kakaknya yang terlihat mengeluarkan aura gelap.
Rayn baik-baik saja? Tentu saja jawabannya tidak! Sekujur tubuhnya kini telah dipenuhi beberapa luka basah. Mencoba untuk terlihat baik-baik saja, itu sudah menjadi kebiasaan Rayn.
Tubuhnya yang semula memang tengah lemas dengan wajah pucat tidak sedikitpun membuat Granovan bahkan Nakula memberikan rasa prihatin nya, bahkan dengan tidak manusiawi nya mereka menyeret dengan paksa tubuh Rayn yang tengah beristirahat di UKS dan membantingnya hingga tubuh ringkih tersebut membentur tembok dan lantai dingin gudang belakang sekolah.
"Kenapa lo harus jadi adik gue? Kenapa kita terlahir dari satu rahim yang sama? Kenapa lo selalu jadi pengganggu di hidup gue? Kenapa lo tetap hidup? Kenapa lo gamati aja sekalian RAYN SAKALA" teriak frustasi Granovan melayangkan pukulannya kembali pada tubuh Rayn yang hanya bisa diam menerima tanpa perlawanan sedikit pun.
