21. Mereka mendapat suntikan bius

145 17 2
                                    

Publish: Sabtu, 2 Desember 2023.

Publish: Sabtu, 2 Desember 2023

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

***

Pagi di hari selanjutnya, Leonia bangun tidur dengan kondisi jauh lebih prima, menemukan kamar hanya dihuni sendirian. Vincenzo pergi entah sejak kapan, meninggalkan secarik kertas catatan tempel di atas meja nakas, mengatakan ada sarapan di meja makan dapur.

Menguap mengenyahkan kantuk, Leonia meninggalkan tempat tidur dan memasuki kamar mandi sambil mencepol rambut pirang tinggi-tinggi. Menghilang di balik pintu, selanjutnya hanya terdengar suara keran menyala dan gemericik air.

Satu jam penuh dihabiskan untuk mandi dan melakukan perawatan kulit mandiri, akhirnya pintu itu terbuka kembali dari dalam memperlihatkan sosok segar Leonia dibalut handuk kimono.

Mendekati sisi tempat tidur dan mengambil handphone yang sedang diisi daya di atas meja pengisian canggih, telah penuh. Pasti Vincenzo lagi yang melakukannya, karena terakhir ingat tadi malam diabaikan di ruang baca saat akan tidur.

Berjalan di keheningan apartemen, Leonia meninggalkan kamar tidur untuk turun ke lantai bawah mencari sarapan di dapur. Masih mengenakan handuk kimono, tidak berniat langsung berpakaian, memainkan handphone sedang berbalas pesan.

Jejak sayatan di pipi mencapai telinga telah sembuh, daging merapat sempurna, hilang tanpa bekas seolah tak pernah ada luka di sana. Wajah itu mulus lagi, plester luka juga sudah dilepaskan pagi ini saat mandi, kulit putih kembali ke keadaan seperti semula.

Sampai di dekat dapur, Leonia menekan icon keluar dari room chat. Detik selanjutnya layar beralih menunjukkan panggilan masuk dari Annabeth, segera diterima tanpa menunggu ringtone selesai.

"Hmm." Leonia bergumam sebagai sapaan pertama.

Satu tangan menempelkan handphone ke telinga kiri, tangan lain membuka lemari kabinet penyimpanan makanan.

[ "Kak Leoni, apa kamu sungguh baik-baik saja? Bagaimana racunnya?" ]

Suara Annabeth terdengar sarat akan kekhwatiran, bertanya melanjutkan topik pembicaraan yang sebelumnya dilakukan via pesan teks. Seakan ingin memastikan kejujuran lewat telepon.

Tiga hari tidak saling mengetahui kondisi satu sama lain, Annabeth dan anggota Veltum lainnya sibuk melakukan penyelidikan, mencari dalang di balik insiden lampu putus di pesta. Sedangkan, Leonia fokus menyembuhkan diri tanpa keluar dari apartemen, tak ada yang tau keadaannya.

Demi kepentingan penyelidikan dan memastikan keamanan keluarga Roosevelt, waktu tugas anggota Veltum di Roma diperpanjang, hanya akan pergi setelah masalah terselesaikan dengan tuntas.

"Baik-baik saja, sudah didetoksifikasi," jawab Leonia seadanya, tidak menjelaskan secara rinci prosesnya.

[ "Syukurlah. Tuan Muda bertindak dengan cepat, jika tidak, kami khawatir racun itu benar-benar membuatmu mati." ]

Schiavo Del MafiosoDove le storie prendono vita. Scoprilo ora